kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / BUMN dan Kantor Pemerintahan Diimbau Sediakan Hand Sanitizer

BUMN dan Kantor Pemerintahan Diimbau Sediakan Hand Sanitizer

Rabu, 18 Maret 2020 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +


P2PM Dinkes Aceh dr Iman Murahman. [Foto: Sara Masroni/Dialeksis.com] 


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kantor pemerintahan dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti bank diimbau untuk menyediakan hand sanitizer (pembersih tangan beralkohol) dan runtin membersihkan lantai serta gagang pintu dalam beberapa jam sekali, sebagai pencegahan menularnya virus corona (Covid-19). 

"Kita tahu hand sanitizer kan sudah jadi barang langkah, tapi semua itu bisa diakali dengan membuat sendiri. Cara buatnya juga mudah, banyak di internet," jelas Kasi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh, dr Iman Murahman saat dihubungi Dialeksis.com, Rabu (18/3/2020).

"Untuk itu, minimal BUMN dan kantor-kantor pemerintahan menyediakan sendiri, tidak harus menunggu disediakan oleh pemerintah di bidang kesehatan," tambah P2PM Dinkes Aceh itu.

Iman juga menambahkan, di tempat pelayanan publik seperti yang disebutkan, diimbau siaga dengan membersihkan lantai dan gagang pintu secara rutin dalam hitungan jam.

"Tingkatkan volume pembersihan di tempat-tempat yang sering dipegang seperti gagang pintu, minimal 10 kali sehari. Jangan hanya dua atau tiga kali seperti hari-hari biasa. Soalnya sudah dipegang puluhan bahkan ratusan orang sejak pagi," jelas dr Iman.

"Penularan Covid-19 ini kan melalui percikan dari batuk atau bersin. Tapi akhirnya disebut-sebut sebagai penyakit menular airborn (terbang di udara). Dalam satu ruangan berbanding 25. Artinya, kalau ada satu orang yang terinfeksi, maka ada 25 orang berpotensi kena," tambahnya.

Ia juga mengimbau agar masyarakat menjaga jarak (social distancing) minimal 1,5 meter dengan orang lain dan tidak berhadapan atau bersampingan.

"Jangan seperti di Italia yang awalnya anggap remeh, akhirnya sekarang meledak-ledak kan jumlah yang terinfeksi di sana," ungkap dr Iman.

"Namun dari semua ini, pencegahan yang paling baik adalah dengan mengkarantina diri sendiri di rumah. Jaga imunitas dengan berolahraga ringan. Selalu cuci tangan pakai sabun antiseptik dan air mengalir saat sampai di rumah. Hal ini jauh lebih efektif untuk memutus rantai penularan corona," pungkas P2PM Dinkes Aceh itu. (sm)

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda