DIALEKSIS.COM | Bireuen - Pengusaha jasa kontruksi asal Kabupaten Bireuen H.Mukhlis atau yang dikenal Mukhlis Takabeya meluncurkan buku biografi pejalanan hidup, dengan judul Petarung Dari Selatan.

Buku yang  ditulis Muhajir Juli wartawan yang juga CEO media online Aceh. Acara peluncuran yang berlangsung di Aula Ampon Chiek Peusangan, Selasa (23/6/2020) dihadiri oleh tokoh pendiri Bireuen serta ratusan para undangan.

Dalam sambutannya H.Mukhlis sempat menetaskan air mata, takala ia mengenag awal mula membangun bisnis bersama abang tercinta almarhum H. Saifannur mantan Bupati Bireuen yang meninggal 19 Januari 2020 lalu, Mukhlis seakan merasa sangat sedih ketika mengenang awal-awal ia diajarkan banyak hal oleh almarhum H.Saifannur sehingga ia sukses seperti sekarang.

"Abangda Saifannur merupakan mentor yang telah memberikan pengetahuan politik dan dunia konstruksi kepada saya. Dialah orang yang menempatkan saya di posisi penting sehingga dalam waktu yang tidak begitu lama, bisa belajar banyak hal,"ujar Mukhlis.

Dikatakan politikus Partai Golkar Bireuen ini perjalanan yang ia  tempuh sejak kecil hingga kemudian berhasil membangun PT Takabeya Perkasa Group, tidaklah dilalui dalam waktu singkat.

"Saya harus melalui berbagai tahapan di dalam hidup ini,"tambah H.Mukhlis.

Sementara itu, Bupati Bireuen Muzakkar A Gani yang ikut hadir peluncuran buku itu mengaku, sudah membaca isi buku biografi, dia menilai sosok pengusaha muda ini pekerja keras dan konsisten. “Dari alur ceritanya, Muklis itu ngotot, penakluk, cerdas, cuma bandel,” kata Muzakkar.

Tokoh pendiri Bireuen, H Subarni A Gani dalam sambutannya mengatakan, dalam bidang infrastruktur, telah hadir H Mukhlis yang memiliki jiwa untuk membangun Bireuen, dia sudah banyak berbuat untuk kemajuan Bireuen.

“Banyak sekali inspirasi-inspirasi dari buku ini yang bisa dikutip, mempunyai latar belakang pejuang, latar belakang dari orang kurang mampu yang kemudian menjadi sosok bagian dari pembangunan di Bireuen. dan kita berharap menjadi bagian dari pembangunan Aceh.

Tokoh pendir Bireuen itu mengharapkan Mukhlis dapat merangkul semua kalangan, baik dari kalangan atas sampai kalangan bawah. Memiliki integritas tinggi, punya visi, berjiwa kerja, mempunyai terobosan-terobosan untuk Bireuen yang lebih baik.

H Subarni  berharap dan menitip pesan kepada Mukhlis agar jadilah seperti ilmu padi, makin berisi makin menunduk. Tetap menjadi Mukhlis yang bijak, menjadi  tokoh visioner yang menempatkan hak-hak masyarakat, menjadikan Bireuen lebih baik.

Pada peluncuran buku "Petarung Dari Selatan" sebagai pengkaji atau pembanding biografi tersebut adalah Guru Besar UIN Ar-Raniry Prof H Yusni Saby dan Dr Hendra Syahputra, dan Dr H Amiruddin M.Si Dosen FKIP Unsyiah dengan story teller, Ir H Razuardi MT, Kepala BPKS. (Faj)