Foto: Indra Wijaya/Dialeksis.com

DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Gemericik air bersahutan dari himpitan bebatuan itu. Airnya jernih dan bersih. Cukup sejuk saat disentuh. Susunan batu kolam ciri khas aliran sungai pegunungan membuat asri perjalanan kami menuju bukit Siron di Gampong Siron Krueng, Kecamatan Cot Glee Aceh Besar, Sabtu (11/9/2020).

Perjalanan menuju lokasi wisata yang lagi hits di Aceh Besar itu terbilang cukup melelahkan. Dari pusat kota Banda Aceh, jarak tempuh menuju lokasi wisata memakan waktu dua jam lebih kurang. Setelah memasuki lokasi Waduk Keliling, salah satu lokasi wisata ikonik lainnya di Aceh Besar. Kami disuguhkan dengan suasana perbukitan dan persawahan yang tak lama lagi akan dipanen.

Pegal dikaki dan nyeri dibokong tak terelakkan. Ditambah dengan jalan yang berkelok-kelok. Hal itu seakan terbayarkan. Selepas melewati desa terakhir menuju lokasi wisata itu, himpitan bebukitan hijau tampak asri dipandang mata. Rumput ilalang menjadi tokoh utama dibukit itu. 

Pepohonan rindang menjulang tak terlalu tinggi bergoyang lembut dihembus mesra oleh angin sepoi-sepoi pegunungan.

Lokasi wisata bukit Siron sendiri dulunya merupakan tempat camp latihan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) semasa konflik menimpa Aceh 16 tahun silam, sebelum MoU Helshinki ditandatangi. Namun hal itu kini berubah. Bukit Siron dijadikan lokasi wisata baru kepada pengunjung yang ingin melihat suasanan asri perbukitan.

Lokasi wisata bukit Siron sendiri belum banyak diketahui. Masih banyak yang belum mengetahui lokasi wisata itu. Meski belum banyak yang mengetahui, tempat itu selalu menjadi idaman bagi para pecinta foto instagramabel, fotografer maupun para anak muda pecinta alam.

Beruntung perjalanan kali ini terik matahari tak terlalu panas. Sedikit berawan menambah suasana sejuk saat di puncak bukit. Hamparan rumput hijau dan ilalang menari lembut diterpa angin sepoi-sepoi. Tempatnya hijau indah dipandang mata.

Lokasi wisata bukit Siron Krueng itu sendiri tampak bertingkat saat menaikinya. Mulai dari tanjangan pertama, tersaji pemandangan rumput ilalang sedikit berwarna orange. Ditempat spot untuk foto-foto cukup menarik. Naik lagi satu tingkat ke atas, bebukitan bak hamparan padang rumput jelas terlihat. Elok dipandang menyejukkan mata.

Cukup membayar Rp10.000 anda sudah bisa menikmati panorama bukti Siron ini.

Wahyu Majjiah salah seorang wisatawan yang berkunjung ke lokasi tersebut mengaku, ia mendapat informasi ada wisata baru di Siron melalui postingan di Instagram temannya.

Merasa tertarik, ia bersama tiga orang temannya menghabiskan waktu weekend mereka untuk sekedar mengabadikan moment di bukit Siron itu.

"Kita mau ambil foto-foto keren untuk feed Instagram. Soalnya view bebukitannya keren kali," kata Wahyu.

Namun ia juga menyesalkan masih banyak tebaran sampah oleh para pengunjung di lokasi wisata itu. Wahyu mengatakan, sampah-sampah plastik sisa tempat makanan pengunjung masih banyak bergelatakan.

"Yah, kalau mau tempat wisata kita tetap bagus. Sudah sewajarnya kita menjaga kebersihan lingkungan sekitar," tuturnya. (IDW)