Beranda / Berita / Aceh / Buka Musrenbang RKPA 2022, Sekda: Rakyat Harapkan PSN di Aceh Tuntas

Buka Musrenbang RKPA 2022, Sekda: Rakyat Harapkan PSN di Aceh Tuntas

Senin, 05 April 2021 21:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Sekda Aceh,Taqwallah, didampingi Kepala Bappeda Aceh, T.Ahmad Dadek, foto bersama dengan penerima Piagam Penghargaan Anugerah Profesor A. Madjid Ibrahim saat membuka (Musrenbang) tahun 2021 dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Aceh (RKPA) Tahun 2022, Senin (5/4/2021), di Hotel Hermes Palace Banda Aceh. [Foto: Humas Aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Rakyat berharap agar Proyek Strategis Nasional (PSN) di Aceh bisa tuntas dan fungsional sesuai termin waktu yang telah disepakati.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah, atas nama Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah, ketika membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2021 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Aceh (RKPA) Tahun 2022, Senin (5/4/2021) di Ball Room Hermes Palace Banda Aceh.

Forum tersebut dihadiri Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Dr. Ir. Muhammad Hudori , M.Si; Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas Dr. Ir. Taufik Hanafi, MUP; perwakilan Menteri Perdagangan, perwakilan Menteri Pertanian dan perwakilan dari KPK.

Dalam Perpres Nomor 58 Tahun 2017, ada tujuh PSN di Aceh. Sekda meminta Pemerintah Pusat memasukkan beberapa usulan PSN baru untuk dimasukkan dalam RPJMN 2019-2024, yaitu KEK Barat-Selatan (BARSELA), Kawasan Strategis dan Khusus Dataran Tinggi Gayo-Alas, dan Terowongan Geurutee.

Selain itu, ada 11 usulan Pemerintah Aceh dan kabupaten/kota yang telah diberikan secara online dalam SIPD. Usulan-usulan itu adalah infrastruktur pendukung di luar KEK Lhokseumawe, dukungan percepatan pembangunan Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong, Banda Aceh Outer Ring Road (BORR) dan pengendalian banjir Aceh Singkil.

Kemudian, pembangunan jalan Jantho-Keumala, pembangunan Spam Regional Lhokseumawe dan Aceh Utara, pembangunan Spam Regional Banda Aceh dan Aceh Besar, duplikasi jembatan Krueng Tamiang, pembangunan IPAL Kota Langsa, perbaikan geometrik Jalan Paro-Kulu dan Geureutee dan pengembangan Kawasan Prioritas Pariwisata Pulau Banyak.

“Kiranya permohonan ini menjadi pertimbangan bagi masing-masing Kementerian/Lembaga terkait dalam pembahasan Musrenbang Nasional, sehingga dapat terealisasi pada Tahun Anggaran 2022,” kata Taqwallah.

Seperti diketahui, RKPA merupakan dokumen perencanaan Pemerintah Aceh untuk tahun 2022, dengan mengacu pada Dokumen RPJM Aceh Tahun 2017-2022, serta memperhatikan Prioritas Pembangunan Nasional. Di mana, 2022 menjadi tahun terakhir dalam pencapaian target RPJM Aceh.

RKPA Tahun 2022 mengangkat tema Membangun Masyarakat yang Berkualitas dan Berdaya Saing Untuk Mewujudkan Kemandirian Ekonomi yang Inklusif. []

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda