DIALEKSIS.COM | Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman membuka secara resmi Kompetisi Penggalang tingkat SMP/MTs se-Banda Aceh di lapangan TVRI Stasiun Aceh, Gue Gajah, Aceh Besar, Selasa (24/9/2019).

Pembukaan ajang tahunan Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Banda Aceh itu digelar dalam suatu upacara yang berlangsung khidmat. Aminullah yang menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Pramuka Banda Aceh bertindak sebagai pembina upacara.

Dalam amanatnya, Aminullah mengatakan kegiatan tersebut sangat penting bagi anggota pramuka, terutama dalam melatih keterampilan dan kemandirian, menumbuhkan rasa persahabatan dan kebersamaan, sikap tanggung jawab, dan saling tolong-menolong.

"Dan kami mengharapkan hal itu semua dapat diaplikasikan oleh adik-adik Pramuka dalam kehidupannya sehari-hari, baik di sekolah, rumah, dan lingkungan tempat tinggal masing-masing," harap wali kota.

Lewat ajang tersebut, ia juga berharap agar dapat melahirkan kader-kader Pramuka berprestasi yang pada saatnya nanti akan mewakili Banda Aceh pada ajang-ajang Gerakan Pramuka di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.

Di samping itu, wali kota mengharapkan dengan aktif dan menyibukkan diri dengan dunia kepramukaan, generasi muda Banda Aceh tidak akan mudah tergoda oleh hal-hal negatif yang dapat merusak masa depan, seperti Narkoba, tawuran, dan pornografi.

"Hindarilah hal-hal yang tidak bermanfaat, serta belajarlah untuk menjadi pribadi yang memiliki manfaat bagi sesama manusia. Seorang Pramuka harus dapat menjadi contoh teladan bagi teman-teman sebaya dan lingkungannya," pesan Aminullah.

Sebelumnya pada kesempatan yang sama, ketua panitia Marwan Fikri mengatakan, agenda tahunan Pramuka Kwarcab Banda Aceh itu diikuti oleh 430 anggota Pramuka tingkat Penggalang. "Para peserta berasal dari 22 gugus depan (Gudep) putra dan 21 Gudep putri."

"Kompetisi Penggalang Banda Aceh 2019 ini berlangsung selama enam hari, 24-29 September. Ada 24 mata perlombaan yang akan diikuti meliputi keterampilan kepramukaan, hingga bakti masyarakat. Hadiah bagi juara umum, Piala Bergilir Wali Kota Banda Aceh," katanya.

Pada sesi akhir upacara, Wali Kota Aminullah menerima piala bergilir dari SMPN 9 Banda Aceh selaku juara bertahan, untuk diperebutkan kembali tahun ini. Usia penyematan tanda peserta secara simbolis, wali kota dan rombongan turut meninjau perkemahan peserta yang terletak di area belakang gedung TVRI Aceh.(pd)