Beranda / Berita / Aceh / Buka Festival Seribu Anak Muslim, Ini Pesan dan Harapan Kapolres Bener Meriah

Buka Festival Seribu Anak Muslim, Ini Pesan dan Harapan Kapolres Bener Meriah

Kamis, 16 Februari 2023 19:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Kapolres Bener Meriah Buka Festival Seribu Anak Muslim, Kamis (16/2/2023). [Foto: Humas Polres Bener Meriah]

DIALEKSIS.COM | Aceh - Kapolres Bener Meriah, AKBP Indra Novianto membuka festival Seribu Anak Muslim se-Kecamatan Timang Gajah di Lapangan Peta Lampahan Barat, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, Kamis (16/2/2023).

Dalam festival yang berlangsung dari 16-18 Februari 2023 ini, anak-anak bisa mengikuti lomba kaligrafi dengan usia maksimal 14 tahun, mewarnai, menulis ayat Al-Quran, dan hafiz Quran.

Dalam sambutannya, Indra Novianto menyebutkan, festival ini merupakan kegiatan lanjutan dalam mewujudkan potensi anak lebih kreatif dan mandiri, di mana dapat menstimulasi anak-anak dengan kegiatan yang menyenangkan, serta nilai agama se-dini mungkin.

"Saat ini, fenomena anak ketergantungan dengan gadget harus jadi perhatian serius seluruh pihak. Berdasarkan data Kominfo, pengguna internet di Indonesia adalah 80-100 juta orang, dengan rincian usia 15-40 tahun 68 persen, di bawah 15 tahun 10 persen, dan sisanya usia 40 tahun ke atas," tuturnya.

Sehingga, khusus pengguna gadget di bawah 15 tahun atau anak-anak perlu peran aktif orang tua untuk mengontrol agar putra putrinya tidak menggunakan handphone secara berlebihan, sehingga anak terlindungi dari dampak negatif internet dan candu main gadget.

Secara pribadi dan institusi, Indra Novianto mendukung penuh serta menyambut baik festival yang diinisiasi Polres Bener Meriah bekerja sama dengan Lembaga Pengajian Kurma Learning House, Pemkab, dan TNI.

“Festifal ini diharapkan dapat memupuk kecintaan anak-anak terhadap Islam, serta mencetak generasi penerus yang berakhlak baik, mandiri, berilmu, serta menjadi pribadi yang memegang teguh nilai-nilai agama. Selain itu, juga sebagai salah satu upaya agar anak-anak terhindar dari kecanduan bermain gadget,” ujarnya.

Ia juga berpesan, agar panitia dan dewan juri dapat menilai kreatifitas anak sesuai kemampuan tanpa adanya keberpihakan. Kemudian dorong anak-anak agar lebih condong kepada kegiatan positif.

Usai buka festival tersebut, Indra Novianto menyerahkan dana pembinaan Rp20 juta secara simbolis kepada kepada Lembaga Pengajian Kurma Learning House. Dana tersebut bersumber dari Dana Bazis Personel Polres Bener Meriah.

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda