Buka Bimtek Pengelolaan DAK 2023, Kadisdik Aceh: Pembangunan Harus Berdampak Terrhadap Kualitas Pendidikan
Font: Ukuran: - +
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM saat membuka Bimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan dan Pelaporan Dana Alokasi Khusus Fisik SMK Tahun Anggaran 2023 di Gayo Lues, Rabu (25/10/2023). [Foto: dok. Disdik Aceh]
DIALEKSIS.COM | Aceh - Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM mengatakan, pembangunan yang dilakukan harus berdampak baik dalam menunjang peningkatan kualitas pendidikan dan mencerdaskan anak-anak Aceh.
"Jangan sampai pembangunan fisik yang dilakukan tidak diprioritaskan untuk menunjang proses belajar mengajar dalam mencerdaskan anak-anak Aceh," kata Alhudri, Rabu (25/10/2023).
Hal itu disampaikan Alhudri yang juga Pj. Bupati Gayo Lues saat membuka Bimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan dan Pelaporan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik SMK Tahun Anggaran 2023 di Gayo Lues. Kegiatan yang akan berlangsung hingga 27 Oktober ini diikuti 37 kepala sekolah bersama bendahara SMK penerima manfaat.
Ia menuturkan, pengalokasian DAK oleh Kementerian Pendidikan dalam rangka mewujudkan layanan pendidikan yang terjangkau dan bermutu bagi semua lapisan masyarakat. Karena itu, DAK diharapkan mampu membantu memberikan layanan pendidikan yang terjangkau dan bermutu terutama bagi siswa dan siswi dalam menunjang peningkatan kualitas pendidikan.
Alhudri meminta agar pembangunan yang dilakukan baik yang bersumber dari DAK atau Bantuan Operasional Sekolah (BOS) harus tepat sasaran dan guna, begitupun harus sesuai petunjuk dan teknis yang ada, baik itu Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis DAK Fisik Tahun 2023, Peraturan Menteri Keuangan No. 198 Tahun 2021, maupun Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah No. 3 Tahun 2021 tentang Pedoman Swakelola.
Foto: dok. Disdik Aceh
Dia berharap, kegiatan Bimtek ini dapat dilaksanakan dengan baik dan sukses sesuai harapan, sehingga maksud dan tujuan penyelenggaraan pendidikan yang semakin baik dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan demi terwujudnya layanan pendidikan yang terjangkau dan bermutu.
"Saya berharap agar semua SMK di Aceh agar dapat mempergunakan dan memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada secara efektif dalam rangka mendukung terwujudnya lulusan pendidikan menengah kejuruan yang semakin baik dan siap menghadapi teknologi globalisasi ke depan," katanya.
Sementara itu Kepala Bidang SMK Disdik Aceh, Dr. Asbaruddin mengatakan bahwa kegiatan ini dihadiri oleh 20 kepala cabang dinas dan 37 kepala bersama bendahara SMK penerima manfaat.
"Alhamdulillah, sampai tahap ini kegiatan DAK SMK berjalan dengan lancar," katanya.
Kegiatan ini menghadirkan pemateri dari berbagai lembaga, diantaranya Kejaksaan Tinggi Aceh dan Inspektorat.
Hadir dalam pembukaan tersebut pejabat sejumlah pejabat Eselon III dan IV Dinas Pendidikan Aceh, Kapolres Gayo Lues, Kajari Gayo Lues, dan Kodim Gayo Lues.[*]