Breaking News, Tiga Orang Ditebas Pakai Parang Di Krueng Meuseugop Simpang Mamplam
Font: Ukuran: - +
Reporter : Fajri Bugak
Korban. [Foto: kiriman warga untuk dialeksis]
DIALEKSIS.COM | Bireuen - Tiga orang warga Gampong Krueng Meuseugop Kecamatan Simpang Mamplam berstatus suami isteri dan satu orang anaknya dikabarkan ditebas dengan parang oleh seorang pria berinisial JM merupakan warga Desa yang sama.
Informasi yang diperoleh Dialeksis.com peristiwa berdarah tersebut terjadi dirumah korban Ramli Thaib, Sabtu (23/7/2022) sekitar pukul 14.30 Wib siang tadi.
Saat itu, Ramli Thaib bersama dengan isterinya Samsidar ditemani Mardian anaknya sedang duduk di rumahnya.
Secara tiba-tiba didatangi oleh JM, dengan menggunakan parang menebas Ramli Thaib bersama isteri dan anaknya. Akibatnya korban mengalami luka dibagian kepala dan tangan.
"Saat ini Ramli Thaib, isteri bersama anaknya sudah dibawa ke Puskesmas terdekat. Ketiga korban tersebut cuma mengalami luka robek,"kata sumber Dialeksis.com dari Simpang Mamplam menginformasikan.
Sumber tersebut juga mengungkapkan menurut informasi yang beredar di Desa.Motif atau sebab dari kejadian tersebut terkait dengan klaim kepemilikan ternak sapi. " Info dilapangan karena dimeupake masalah Leumo (berantam karena masalah lembu), " jelas sumber tersebut.
Kapolsek Samalanga Ipda Fadhulillah dikonfirmasi Dialeksis.com membenarkan adanya peristiwa tiga orang warga Krueng Meuseugob yang ditebas pakai parang. "Pelaku sudah amankan, kita bawah ke Polres, Untuk keterangan lengkap, motifnya nanti saya kabarin ulang,"kata Kapolsek Samalanga.
Hingga berita ini diturunkan Dialeksis.com masih melakukan pengembangan informasi lanjutan di lapangan.(Fajri Bugak)