DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh telah mengumumkan hasil seleksi tes potensi akademik dan seleksi administrasi bantuan dana pendidikan untuk calon penerima beasiswa di berbagai program dalam dan luar negeri tahun anggaran 2021 pada, Jum’at (06/08/2021).

Berdasarkan hasil penelusuran Dialeksis.com, Selasa (10/08/2021) Hal itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh Nomor : BPSDM.422.5/143/2021 tentang Penetapan kelulusan hasil seleksi Tes Potensi Akademik calon penerima beasiswa Pemerintah Aceh jenjang S1,S2 dan S3 berbagai program dan Nomor : BPSDM.422.5/145/2021 tentang hasil seleksi administrasi bantuan dana pendidikan S2 dan S3 Tahun Anggaran 2021.

Adapun dikabarkan beberapa peserta keberatan terhadap proses seleksi calon penerima beasiswa Pemerintah Aceh tahun anggaran 2021,

Karena hal itu pihak Ombudsman RI Aceh meminta peserta yang keberatan untuk dapat segera melaporkan secara resmi kepada Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Aceh.

Mendapat hal tersebut Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh Syaridin, S.Pd, M.Pd, menjelaskan pihaknya sudah melakukan proses seleksi sesuai dengan Prosedur, kalau ada yang belum berhasil lulus, itu karena yang ikut terlalu banyak, dibandingkan kuota yang tersedia.

“Terutama untuk Strata 2 (S2) dalam Negeri, kuota yang tersedia hanya 20 orang, sedangkan yang mengikuti tes tulis 2449 orang,” kata Syaridin, Selasa (10/08/2021) saat dikonfirmasi oleh media.

Syaridin menyampaikan, terkait pemberitaan tentang BPSDM yang tidak transparan dalam pengumuman kelululan beasiswa.

“Berbicara tidak transparan, BPSDM sudah berupaya melakukan dengan sebaik mungkin, dimulai dari tahapan pendaftaran dibuka selama 2 bulan dan melakukan verifikasi sesuai persyaratan yang diumumkan,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, yang lulus Administrasi melanjutkan ke tahapan tes tulis, karna melihat banyaknya yang mendaftar untuk S2 dalam Negeri dan pihak BPSDM berusaha untuk menambah kuota dengan menyesuaikan peruntukan anggaran.

Lebih lanjut Syaridin menjelaskan, bagi peserta yang memenuhi urutan nilai dilanjutkan ke tahap tes wawancara sebanyak dua kali lipat dari kuota yang ditetapkan untuk masing-masing jenis beasiswa.

Pelaksanaan wawancara direncanakan akan dilakukan ditanggal 10 sampai 14 Agustus 2021 yang juga dilakukan secara daring atau online.

“Hasil akhir yang akan ditetapkan sebagai calon penerima beasiswa tahun 2021 adalah setengah dari yang ikut tahapan wawancara untuk masing masing jenis beasiswa,” jelasnya kembali.

Lanjutnya, “Kecuali untuk bantuan tugas penyelesaian akhir S2 dan S3 masing masing 30 dan 70 orang sesuai yang diumumkan pada awal pengumuman pendaftaran,” tegasnya.

Syaridin menyampikan, pihaknya selalu berusaha untuk yang terbaik, tetapi kuota beasiswa S2 dan S3 untuk dalam dan Luar Negeri sangat terbatas dan masih banyak yang belum bisa terpenuhi.

“Akan tetapi untuk Diploma dan S1 Aceh Carong untuk anak miskin, yatim/ piatu dan korban konflik kuotanya lebih besar,” tutupnya. [Irfan/Nukilan]