Beranda / Berita / Aceh / BPS: Tingkat Pengangguran di Aceh Turun 0,22 persen pada Februari 2023

BPS: Tingkat Pengangguran di Aceh Turun 0,22 persen pada Februari 2023

Minggu, 07 Mei 2023 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora
ilustrasi. [Foto: Ist]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh kembali merilis data terbaru mengenai keadaan ketenagakerjaan Aceh Februari 2023.

Kepala BPS Provinsi Aceh, Dr Ahmadriswan Nasution, SSi, MT menyebutkan, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Aceh sebesar 5,75 persen, turun sebesar 0,22 persen poin dibandingkan dengan Februari 2022.

"Apabila dilihat menurut daerah tempat tinggal, TPT perkotaan (7,38 persen) jauh lebih tinggi dari TPT di daerah perdesaan (4,93 persen). TPT perkotaan dan TPT perdesaan mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,27 persen dan 0,17 persen dibandingkan dengan Februari 2022," sebutnya kepada Dialeksis.com, Minggu (7/5/2023).

Ahmadriswan menerangkan, jumlah angkatan kerja pada Februari 2023 sebanyak 2.599 ribu orang, naik 84 ribu orang dibanding Februari 2022. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik sebesar 0,97 persen poin.

"Penduduk yang bekerja sebanyak 2.450 ribu orang, naik sebanyak 85 ribu orang dari Februari 2022," terangnya.

Ia menjelaskan, dibandingkan dengan Februari 2022, tiga lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan penyerapan tenaga kerja adalah sektor Jasa Lainnya (0,95 persen poin); disusul Industri Pengolahan (0,59 persen poin); dan Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum (0,42 Persen Poin).

Sementara tiga lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan terbesar adalah Pendidikan (1,19 persen poin); Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (0,93 persen poin); dan Pengangkutan dan pergudangan (0,35 persen poin).

"Sebanyak 845 ribu orang (34,50 persen) bekerja pada kegiatan formal, turun 4,62 persen poin dibanding Februari 2022," jelasnya dengan rinci. 

Di samping itu, kata dia, persentase setengah pengangguran dan pekerja paruh waktu mengalami kenaikan, masing-masing sebesar 0,17 persen poin dan 4,89 persen poin dibandingkan Februari 2022.[nor]

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda