DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, struktur perekonomian Indonesia cenderung tidak mengalami perubahan yang signifikan selama periode tahun 2018-2022. Secara konsisten, sektor industri pengolahan terus menjadi lapangan usaha yang mendominasi perekonomian Indonesia.

Berdasarkan data yang dianalisis oleh BPS, sektor industri pengolahan memiliki peran penting dalam kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia selama empat tahun terakhir. Meskipun terdapat sejumlah sektor ekonomi yang mengalami pertumbuhan dan perubahan, industri pengolahan tetap menjadi pilar utama dalam perekonomian negara.

Dilansir dialeksis.com dari publikasi terbaru BPS, lapangan usaha lain yang berkontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia secara berurutan adalah perdagangan besar dan eceran yang pada tahun 2022 berkontribusi sebesar 18,34 persen terhadap perekonomian Indonesia, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 12,85 persen, dan pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 12,40 persen.

Pada 2022, perekonomian Indonesia terus mengalami percepatan pertumbuhan sebesar 5,31 persen setelah sebelumnya tumbuh sebesar 3,70 persen pada 2021.

Percepatan laju pertumbuhan ini menunjukkan konsistensi pemulihan serta resiliensi perekonomian Indonesia. Percepatan laju pertumbuhan ekonomi ini diikuti oleh hampir seluruh lapangan usaha serta hampir seluruh komponen pengeluaran. [sam]