Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh kembali rilis perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK). [Foto: Tangkapan layar]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh kembali merilis perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK). BPS Aceh, per September 2021 Kota Meulaboh terjadi deflasi sebesar 0,59 persen, Kota Banda Aceh deflasi sebesar 0,13 persen, dan Kota Lhokseumawe deflasi sebesar 0,16 persen.

Secara agregat, IHK Aceh (gabungan 3 kota) pada bulan September 2021 mengalami deflasi sebesar 0,20 persen. 

Perkembangan harga berbagai komoditas pada September 2021 secara umum menunjukkan adanya penurunan. Pada September 2021 terjadi deflasi sebesar 0,20 persen, atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 107,05 pada Agustus 2021 menjadi 106,84 pada September 2021.

Deflasi yang terjadi di Aceh (gabungan 3 Kota) terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,16 persen. 

Kemudian kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi, yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,07 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,40 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,33 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,06 persen.

Kelompok transportasi sebesar 0,51 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,09 persen; dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,01 persen. Sementara kelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan, yaitu: kelompok pendidikan; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya.

Tingkat inflasi tahun kalender (Januariā€“September) 2021 sebesar 0,28 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (September 2021 terhadap September 2020) sebesar 2,12 persen. [akh]