DIALEKSIS.COM | Banda Aceh -  Upaya Badan Pengelolaan Kawasan Sabang (BPKS) dalam mendongrak kunjungan wisatawan ke pulau sabang terus dilakukan. Melalui agenda acara bertajuk "Sabang Cruise Operator Business Forum" yang diselenggarakan minggu depan,  selasa (24/9/2019)  di Hotel Sari Pasific Menteng Jakarta Pusat, Pihak BPKS akan membekali operator kapal pesiar (cruise) yang selama ini melayani jalur singapura-phuket- langkawi untuk menambah satu lagi jalur pelayaran destinasi yaitu ke pulau sabang.

Dihubungi via selular, Plt. Kepala BPKS, Lazuardi, MT mengatakan  Secara umum acara ini merupakan pembekalan kepada operator kapal pesiar (cruise) yang tergabung dalam perkumpulan cruise. Pihaknya meminta agar jalur pelayaran kapal pesiar juga melintas ke sabang.

"Kita minta penambahan satu jalur lagi yaitu sabang. Jadi nantinya jalur jadi singapura-phuket- langkawi- sabang-singapura.  Kita menginginkan agar sabang menjadi destinasi tujuan kapal pesiar yang disinggahi wisatawan mancanegara" ujar Lazuardi kepada Dialeksis.com,  Sabtu (21/9/2019).

Acara ini selain di isi oleh Deputi Komersial dan Investasi BPKS Agus Salim, SE, M.Si, juga akan dihadiri oleh  Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Dr. Indroyono Soesilo, M.Sc dan  Asisten Deputi Sarkom Pemasaran Kementerian Pariwisata RI , Ir. Martini Mohamad Faham, MBA

Sektor pariwisata sendiri hingga kini terus diproyeksikan sebagai penghasil devisa terbesar Indonesia.  Menteri Pariwisata Arief Yahya pada pembukaan Kompas Travel Fair (KTF) 2019 di Jakarta Convention Center kemarin, Jumat (20/9/2019) mengatakan bahwa Pariwisata Indonesia berkali-kali terpilih sebagai industri pariwisata paling cepat tumbuh di dunia untuk pemasarannya,

Devisa sektor pariwisata pada 2018 mencapai 19,3 miliar dollar AS atau melampaui target 17 miliar dollar AS. Tahun ini, target devisa sektor ini 20 miliar dollar AS. (pd)