kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / BPKP Aceh Dampingi PDAM Tirta Mountala, Harap Bisa Penuhi Kebutuhan Rakyat

BPKP Aceh Dampingi PDAM Tirta Mountala, Harap Bisa Penuhi Kebutuhan Rakyat

Jum`at, 08 Oktober 2021 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Akhyar

Kepala BPKP Aceh, Indra Khaira Jaya. [Foto: IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sesuai arahan pusat, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Aceh akan terus mendampingi PDAM Tirta Mountala Aceh Besar dalam mengupayakan bisnis yang bertata kelola baik.

Meski sebagai perusahaan daerah, PDAM Tirta Mountala ini menjadi harapan nasional dalam pengentasan kebutuhan air bersih di Aceh.

Kepala BPKP Aceh, Indra Khaira Jaya mengatakan, selaku pendamping, pihaknya sangat ingin PDAM Tirta Mountala bisa mewujudkan tujuannnya.

"Supaya mereka (PDAM) bisa menjadi pelaku ekonomi secara khusus di daerah dan juga untuk mendukung ekonomi nasional dari sisi penyediaan air bersih," ujar Indra kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Jumat (8/10/2021).

Indra melanjutkan, pendampingan yang dilakukan BPKP Aceh wujudnya supaya PDAM bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

Ia mencontohkan semisal perbaikan terhadap kehilangan air, perbaikan kualitas air, hingga pada peran peningkatan kualitas karyawan. 

"Kalau itu semua bisa diwujudkan tentu akan berefek kepada pendapatan daripada PDAM itu sendiri, yang ujungnya nanti akan bisa menjadi bagian dari kesejahteraan karyawan PDAM juga," kata Indra.

Sejauh ini, kata Indra, pendampingan yang dilakukan BPKP Aceh terhadap PDAM Tirta Mountala meliputi serangkaian kegiatan.

Ia menguraikan semisal audit kinerja karyawan, penilaian penyediaan air bersih, review kemampuan cakupan pelayanan, review tingkat kehilangan air bersih, pemenuhan persyaratan air bersih dan segala macamnya.

"kita dorong dia (PDAM) supaya bertata kelola baik dengan cara meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Kita juga latih bagaimana menyusun laporan keuangan yang benar, bagaimana mendeteksi resikonya, dan lain-lain," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda