Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia bersama IAIN Kota Langsa Gelar seminar Pembinaan Ideologi Pancasila di Aula Laboratorium Terpadu, IAIN Kota Langsa, Sabtu (9/3/2024). [Foto: Prokopim Langsa]

DIALEKSIS.COM | Langsa - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia bersama IAIN Kota Langsa Gelar seminar Pembinaan Ideologi Pancasila di Aula Laboratorium Terpadu, IAIN Kota Langsa, Sabtu (9/3/2024).

Membuka kegiatan, Kepala BPIP RI Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph. D. menjelaskan alasan kenapa Pancasila penting untuk dipahami maknanya dan diimplementasikan nilainya dalam kehidupan.

“Pancasila ini merupakan nilai universal yang dapat menciptakan kerukunan, damai, saling menghormati, dan saling menghargai satu sama lain. Kita perlu meneladani para pendiri dan pemimpin bangsa yang meneladankan Pancasila tidak hanya di level nasional tapi juga di kancah internasional untuk peradaban dunia yang lebih baik,” jelasnya.

Lalu, Pj. Walikota Langsa yang diwakili Sekda Ir. Said Mahdum Majid melalui sambutannya mengucapkan “Terimakasih dan apresiasi yang tak terhingga kepada Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia Drs. K. H. Yudian Wahyudi, M.A, Ph.D dan Rektor IAIN Langsa beserta seluruh jajarannya yang telah melaksanakan kegiatan Pembinaan Ideologi Pancasila, di Kampus tercinta IAIN Langsa ini.

Lebih jelas Ir. Said Mahdum Majid memaparkan bahwa Pancasila merupakan dasar dan ideologi negara, yang juga merupakan pandangan dan falsafah hidup serta dipedomani oleh seluruh Bangsa Indonesia.

“Melalui falsafah luhur inilah seluruh proses penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta cita-cita proklamasi kemerdekaan dapat diwujudkan di Negeri yang kita cintai ini”, jelasnya

Untuk itu, Pancasila sebagai dasar dan ideologi Negara Republik Indonesia harus diketahui asal usulnya oleh Bangsa Indonesia dari waktu ke waktu dan dari generasi ke generasi, sehingga kelestarian dan kelanggengan Pancasila dapat senantiasa diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

“Dengan kegiatan Pembinaan Ideologi Pancasila seperti inilah, nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideologi dan falsafah Bangsa Indonesia dapat terus hidup dan lestari di tengah-tengah masyarakat kita”, lanjutnya.

Lalu, Said Mah dum Majid juga mengingatkan sejarah penting ketika pertama kali Pancasila sebagai dasar negara diperkenalkan oleh Ir. Sukarno dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) tanggal 1 Juni 1945 yang dipimpin oleh dr. Radjiman Wedyodiningrat. Dimana masa sidang pertama BPUPKI dengan agenda seputar dasar negara bagi Indonesia merdeka.

“Saat itulah Soekarno mengemukakan nilai-nilai luhur yang digali dari keragaman budaya bangsa yang diakui secara bersama dengan nama Pancasila”, jelas Sekda Kota Langsa. [*]