BPC HIPMI Banda Aceh Gelar MUSCAB VI
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kota Banda Aceh akan menggelar Musyawarah Cabang (MUSCAB) VI pada tanggal 08 Januari 2022 di Banda Aceh.
"Kami akan menyelenggarakan Muscab VI HIPMI Kota Banda Aceh sejak pada tanggal 08 Januari 2022," kata Ketua SC/sterring commitee BPC HIPMI Kota Banda Aceh, Agussalim dalam keterangan tertulis yang disampaikan pada Selasa (4 januari 2022) yang bertempat di Sekretariat MUSCAB VI HIPMI Kota Banda Aceh.
Agus mengatakan pihaknya telah melakukan langkah-langkah dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mensukseskan pelaksanaan kegiatan muscab tersebut.
"Beberapa pihak yang telah kita koordinasi untuk kesuksesan acara ini antara lain dengan BPD HIPMI Aceh untuk asistensi dan memohon arahannya terhadap pelaksanaan Muscab Hipmi Kota Banda Aceh,” tuturnya.
Hingga saat terakhir penutupan pendaftaran pada bulan Desember lalu, bakal calon ketua umum BPC HIPMI Kota Banda Aceh hanya terdiri dari satu orang, dan panitia pengarah atau steering commitee (SC) yang diketuai oleh Agussalim beserta para anggota telah menetapkan melalui rapat pleno saudara Fuadi Satria sebagai calon tunggal yang telah memenuhi syarat dan ketentuan sebagai calon ketua umum BPC HIPMI Kota BandaAceh
Sementara itu, Ketua Caretaker HIPMI Kota Banda Aceh, Alfiyan Muhiddin menyebutkan bahwa HIPMI merupakan organisasi kader pengusaha muda dengan konsep kepemimpinan HIPMI akan selalu berganti dan terus berinovasi.
"Setiap anak muda harus memiliki jiwa yang kuat untuk melahirkan potensi-potensi usaha baru dan berkepanjangan dalam menyongsong tantangan secara global. Oleh karena itu dalam kondisi pandemi Covid-19 ini HIPMI kota Banda Aceh akan melaksanakan kembali MUSCAB VI tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat," ujarnya.
Ia berharap kedepan HIPMI Kota Banda Aceh dapat terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menentukan kebijakan, mendorong perkembangan ekonomi serta menyerap investasi di Aceh. Apalagi Banda Aceh merupakan ibukota provinsi Aceh, yang menjadi tolak ukur kebangkitan ekonomi di Aceh.