DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Pelaksana BPBA, H. Teuku Ahmad Dadek, SH memberikan pembekalan materi tentang Sosialisasi Mitigasi Bencana terhadap 100 orang Personil Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (BHABINKAMTIBMAS) di Lingkungan POLDA Aceh dan 25 orang Peserta Reform Leeder Academy Angkatan XVII,  Rabu (14/11). 

Sosialisasi yang dilaksanakan di Aula BPBA tersebut bertujuan menjadikan Masyarakat Tangguh Bencana dalam rangka KBI POLRI. 

Kepala Pelaksana BPBA, pada kesempatan tersebut juga menjelaskan peran aktif lembaga terkait Penanggulangan Bencana termasuk Polri pada setiap kegiatan yang telah dilaksanakan oleh BPBA seperti Penyusunan Rencana Kontinjensi Bencana, Simulasi Bencana termasuk keterlibatan Polri pada Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana di Aceh yang mana Surat Keputusannya ditanda tangani oleh Gubernur Aceh.  

Kedepan, harapan Kepala Pelaksana BPBA koordinasi yang sudah terbina dengan baik selama ini dapat diwujudkan melalui Penandatangan Kerjasama terkait Penanggulangan Bencana di Aceh termasuk di level Kabupaten/Kota. 

Sebelum menutup paparannya, Teuku Dadek menyampaikan 3 (tiga) Prinsip Pengurangan Risiko Bencana yang pertama adalah Sadar Ilmu, artinya keselamatan dalam bencana sangat dipengaruhi dengan pengetahuan yang kita miliki tentang bencana sebagaimana pengetahuan masyarakat Simeulue terhadap Smong dimana 2004 telah menyelamatkan ribuan jiwa dari amukan smong. 

Kedua prinsip Sadar Gempa yang artinya tidak ada wilayah Aceh yang aman dari gempa, karenanya perlakukan bangunan, isi bangunan dan cara hidup dan berperilaku yang ramah gempa dan yang terakhir adalah prinsip Sadar Smong, dimana jika terjadi gempa dan anda berada di dekat laut segera evakuasi diri Anda baik dengan menjauh atau meninggi tanpa harus menunggu peringatan dini dari siapapun. (DAE)