Beranda / Berita / Aceh / BNN Provinsi Aceh akan Lakukan Tes Urine Mahasiswa Baru di Aceh

BNN Provinsi Aceh akan Lakukan Tes Urine Mahasiswa Baru di Aceh

Sabtu, 09 September 2023 14:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Zulkarnaini


Kepala BNNP Aceh Brigjen. Pol. Ir. Sukandar., MM


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh akan untuk melakukan tes urine terhadap mahasiswa baru di beberapa universitas di Provinsi Aceh. 

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh, Brigjen. Pol. Ir. Sukandar., MM, mengungkapkan pentingnya pelaksanaan tes urine di kalangan mahasiswa baru. 

Menurutnya, langkah ini adalah bagian dari strategi penting dalam mencegah dan mengendalikan penyalahgunaan narkotika di lingkungan perguruan tinggi.

Sukandar menjelaskan bahwa tes urine adalah alat yang efektif untuk mendeteksi kemungkinan penyalahgunaan narkotika di kalangan mahasiswa. 

“Upaya ini tidak hanya bertujuan untuk mengidentifikasi individu yang terlibat dalam penyalahgunaan, tetapi juga untuk memberikan pemahaman dan kesadaran tentang dampak negatif dari narkotika.” kata Sukandar kepada DIALEKSIS.COM, Sabtu (9/9/2023).

Tes urine akan dilakukan secara berkala dan terjadwal untuk mengidentifikasi kemungkinan penyalahgunaan narkotika di kalangan mahasiswa.

Jadwal tes urine mahasiswa baru adalah sebagai berikut: Universitas Jabal Gafur, Pidie pada 14 September 2023, Universitas Samudera Langsa pada tanggal 26 dan 27 September 2023 dan IAIN Langsa pada September 2023.

Sementara itu, tes urine telah dilakukan sebelumnya di Universitas Syiah Kuala (USK) dan Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh sebagai upaya awal dalam mengendalikan potensi penyalahgunaan narkotika di lingkungan kampus.

“Alhamdulillah, mahasiswa baru USK yang kita tes urine ada 8 orang yang terindikasi menggunakan Benzodiazepine, namun setelah dikonfirmasi kepada yang bersangkutan, mereka minum obat resep dokter,” katanya.

“Tes urine ini tidak ada kaitannya dengan lapas namun khusus mahasiswa baru yang akan masuk kuliah,” pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda