Ilustrasi hujan. [Foto: Istimewa]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang dapat terjadi di wilayah Indonesia 3 hari ke depan, 2-4 Februari 2022.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, bahwa cuaca ekstrem yang bisa terjadi di Indonesia ini merupakan kondisi yang diakibatkan oleh berbagai kondisi seperti pertumbuhan bibit siklon, sirkulasi siklonik, daerah konvergensi dan konfluensi. 

Dari adanya kondisi pemicu atau pendukung terjadinya pertumbuhan awan hujan, maka potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang dapat disertai angin kencang dan kilat atau petir juga bisa terjadi 3 hari ke depan di wilayah berikut ini: 

Rabu, 2 Februari 2022, Aceh, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua, Sumatera Utara, DKI Jakarta.

Kamis, 3 Februari 2022, Aceh, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua, Sumatera Utara, DKI Jakarta.

Jumat, 4 Februari 2022, Aceh, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua, Sumatera Utara, DKI Jakarta.

Cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang dapat disertai angin kencang dan kilat atau petir berpeluang menigkatkan risiko terjadinya bencana hidrometerologi yang harus Anda waspadai, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalanan berlubang, pohon atau bangunan roboh dan lain sebagainya. (Kompas.com)