BMA Salurkan Bantuan Masa Panik Kepada 35 KK Korban Kebakaran di Simeulue
Font: Ukuran: - +
Baitul Mal Aceh menyalurkan bantuan masa panik kepada 35 kepala keluarga (KK) korban kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu di Kabupaten Simeulue. [Foto: dok. BMA]
DIALEKSIS.COM | Aceh - Baitul Mal Aceh (BMA) menyalurkan bantuan masa panik kepada 35 kepala keluarga (KK) korban kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu di Kabupaten Simeulue. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban mereka selama masa panik pasca kebakaran dan membantu dalam memulihkan diri serta membangun kembali kehidupan mereka.
Ketua Badan BMA Mohammad Haikal, ST, MIFP mengatakan, penyaluran bantuan berupa uang tunai tersebut ditransfer langsung ke rekening mustahik melalui kerja sama dengan BMK Simeulue.
“Kami harap bantuan ini dapat meringankan beban dan memberikan sedikit relaksasi bagi keluarga yang terkena dampak kebakaran," kata Haikal, Jumat (27/10/2023).
Ia menambahkan pihaknya memberikan bantuan tersebut kepada masyarakat yang ditimpa musibah tersebut dengan cara ditransfer ke rekening masing-masing penerima.
"Setiap KK mendapatkan bantuan bervariasi mulai dari Rp1,5 juta bagi yang berdampak ringan hingga Rp3 juta bagi yang rusak berat, total bantuan keseluruhan yang disalurkan mencapai Rp90 juta," kata Haikal.
Ia menjelaskan bantuan tersebut bersumber dari dana zakat senif gharimin, yang dianggarkan BMA setiap tahun untuk bencana alam dan bencana kemanusiaan lainnya.
Saat terjadi bencana, Tim BaGAH BMA langsung menghubungi Baitul Mal setempat untuk mengirimkan data administrasi yang diperlukan untuk keperluan pencarian dana hingga semua proses selesai.
Haikal menambahkan, bantuan disalurkan sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Aceh melalui BMA kepada siapapun yang terkena musibah.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekda Kabupaten Simeulue, Asludin, M.Kes mengucapkan terima kasih kepada BMA, terkhusus kepada para muzaki yang selama ini sudah menunaikan zakatnya.
"Semoga para muzaki selalu dilindungi Allah dan diberkahi rezekinya. Kami juga mengajak masyarakat agar menunaikan zakatnya melalui Baitul Mal selaku badan amil resmi pemerintah Aceh," kata Asludin
Ia juga mengimbau kepada masyarakat Simeulue khususnya masyarakat yang ada di Desa Suka Jaya untuk berhati-hati dalam menggunakan api, listrik sehingga kebakaran dapat terhindari.
”Kami imbau masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap hal-hal yang memicu terjadinya kebakaran, bila meninggalkan rumah agar mematikan terlebih dahulu kompor, listrik dan lainnya,” pungkasnya. [BMA]
- BMA Gelar FGD Rancangan Peraturan Gubernur Pengelolaan Harta Keagamaan Lainnya
- Cek Progres Persiapan MTQ Provinsi ke-36, Tim Pemerintah Aceh Kunjungi Simeulue
- Kelompok Tani Raja Aceh Tamiang Salurkan Keuntungan Usaha Kepada 10 Mustahik
- BMA Punya Peluang Besar Berkontribusi Turunkan Angka Kemiskinan di Aceh