Foto: dok. BMA

DIALEKSIS.COM | Aceh - Plt. Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh (BMA) Didi Setiadi menyampaikan, konsep pemberdayaan gampong zakat produktif (Gaz-Pro) mengusung konsep kolaboratif, partisipatif dan produktif yang melibatkan banyak pihak untuk bersinergi dalam rangka mencapai tujuan kemandirian gampong dalam mensejahterakan warganya.

"Selama dua tahun ini, Baitul Mal Aceh telah bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh," ucap Didi, saat menjadi narasumber pada kegiatan Pelatihan Pengembangan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) se-Aceh yang digelar oleh DPMG Aceh, di Arabia Hotel Banda Aceh, selasa (15/8/2023).

Ia menjelaskan pada beberapa gampong binaan, bagi hasil usaha sudah dapat dirasakan manfaatnya oleh warga kurang mampu di gampong tersebut.

"Harapan kami program yang tahun 2022 yang lalu memperoleh penghargaan inovatif ini bisa terus ditingkatkan kualitas dan kerja sama antar stakeholder terkait. Program ini juga wujud pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan di Aceh," pungkas Didi.

Pada sesi ini peserta merupakan BUMG klaster usaha perkebunan setelah di sesi pertama sebelumnya sudah dilaksanakan untuk Kluster Peternakan.

Kegiatan ini menjadi komitmen DPMG Aceh dalam melakukan pembinaan terhadap BUMG agar bisa lebih produktif dan mandiri. Peserta terpilih yang mengikuti kegiatan ini adalah BUMG yang telah menjalankan usaha sektor perkebunan. Ada 11 BUMG yang mengikuti kegiatan ini. [BMA]