Baitul Mal Aceh (BMA) dan Baitul Mal Kabupaten/Kota (BMK) mendapat "Pelatihan Perencanaan Dan Strategi Implementasi Program Responsif Anak Berbasis Pemberdayaan Keluarga” dari Yayasan Aceh Hijau dan UNICEF. [Foto: dok. BMA]

DIALEKSIS.COM | Aceh - Baitul Mal Aceh (BMA) dan Baitul Mal Kabupaten/Kota (BMK) mendapat "Pelatihan Perencanaan Dan Strategi Implementasi Program Responsif Anak Berbasis Pemberdayaan Keluarga” dari Yayasan Aceh Hijau dan UNICEF. 

Pelatihan yang berlangsung pada tanggal 9 dan 10 Oktober 2023 ini dilangsungkan di Hotel Sei, Banda Aceh. Tujuannya adalah membantu BMK dalam mengimplementasikan Master Plan Program Responsif Anak.

Sebanyak 35 peserta yang hadir berasal dari BMA, BMK Aceh Utara, BMK Lhokseumawe, BMK Bireuen, BMK Aceh Tengah, BMK Aceh Besar, BMK Sabang, dan BMK Banda Aceh.

Direktur Yayasan Aceh Hijau, Syarifah Marlina, menjelaskan bahwa saat ini, Yayasan Aceh Hijau dengan dukungan UNICEF bekerja sama dengan BMA melaksanakan kegiatan penguatan kapasitas kelembagaan di BMK dalam manajemen dan operasional yang lebih baik.

"Ini akan membantu Baitul Mal Kabupaten/Kota dalam mengimplementasikan Master Plan Program Responsif Anak," jelas Syarifah.

Anggota Badan BMA, Khairina, ST, yang membuka acara menyambut baik pelaksanaan pelatihan perencanaan ini. Ia berharap agar para peserta pelatihan dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam pelatihan ini untuk menyusun dan melaksanakan program responsif anak yang lebih efektif, efisien, dan berdampak bagi para mustahik.

"Mudah-mudahan, BMK dapat terus mendukung program responsif anak untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat, terutama dari keluarga miskin," kata Khairina.

Pelatihan ini membahas berbagai materi terkait perencanaan dan implementasi program responsif anak. Materi-materi tersebut antara lain, pengantar manajemen program; konsep dan pendekatan program; teknis penganggaran; aspek perencanaan; mekanisme pemantauan dan evaluasi, hingga pelaporan program. [BMA]