Kantor Baitul Mal Aceh. [Foto: net]

DIALEKSIS.COM | Jantho - Baitul Mal Aceh (BMA) menyalurkan bantuan dana zakat untuk pembangunan sanitasi berupa jamban sehat bagi 50 Kepala Keluarga (KK) di Kemukiman Lamteuba, Kecamatan Seulimum, Aceh Besar. Setiap penerima manfaat mendapatkan bantuan sebesar Rp 9 juta, dengan total bantuan mencapai Rp 450 juta.

Ketua Badan BMA, Mohammad Haikal, Selasa (17/12/2024), menegaskan kembali komitmen BMA dalam meningkatkan akses sanitasi bagi masyarakat Aceh. 

"Program Bantuan Sanitasi dan Air Bersih telah berjalan sejak tahun 2020 di beberapa kabupaten dan akan terus kami laksanakan secara berkelanjutan. Kami percaya bahwa sanitasi yang layak adalah hak dasar setiap manusia dan kunci untuk mencapai kehidupan yang lebih sehat," ujarnya.

Sulastri, salah satu penerima bantuan yang berasal dari Gampong Blang Tingkeum, Kecamatan Seulimum, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan tersebut. 

“Saya sangat berterima kasih kepada para muzaki Baitul Mal Aceh. Dengan bantuan ini, kami bisa membangun jamban sehat di rumah. Ini sangat membantu kami sekeluarga,” ucapnya.

Lebih lanjut, Mohammad Haikal menegaskan bahwa program BMA ini sejalan dengan dengan pesan Islam untuk bersih, suci, dan hidup sehat.

 "Bahkan, dunia saat ini menjadikannya sebagai bagian dari SDGs," tambah Haikal. "Sampai-sampai Perserikatan Bangsa-Bangsa memiliki 'Hari Toilet Sedunia' untuk meningkatkan kesadaran bahwa masih ada 4,2 miliar orang yang hidup tanpa akses ke sanitasi yang dikelola dengan aman."

Program pembangunan sanitasi ini sejalan dengan misi BMA untuk mendukung tercapainya kehidupan masyarakat yang lebih sehat dan layak, serta menjadi contoh pemanfaatan zakat yang tepat sasaran di Aceh.[*]