BKM Mesjid Oman: Kami Beri Waktu 1x24 Jam Bagi Pemko Untuk Memberi Keputusan
Font: Ukuran: - +
Ketua BKM Mesjid Oman Al-Makmur Lamprit Ust Yusbi Yusuf saat menyampaikan keterangan dihadapan jamaah Ashar di Mesjid Oman, Jumat, (31/1/2020). Foto: Dialeksis.com
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Badan Kemakmuran Mesjid (BKM) Oman Al-Makmur Lamprit Ust Yusbi Yusuf mengultimatum Pemko Banda Aceh dalam 1x24 jam untuk segera mengambil keputusan terkait persoalan kisruh Mesjid Oman.
"Saya mohon kepada Pemko Banda Aceh untuk segera mengambil keputusan dalam waktu 1x24 jam terhadap persoalan ini. Masyarakat Lamprit butuh kepastian yang sebenar-benarnya," kata Ust Yusbi Yusuf dihadapan ratusan jamaah shalat Ashar, Jumat, (31/1/2020).
Imam mesjid Oman Lamprit ini melanjutkan pasca insiden pembubaran kajian keagamaan yang terjadi Senin, (27/1/2020) malam lalu, masyarakat Lamprit merasa kenyamanan ibadahnya terganggu. Dia mengatakan kehadiran petugas keamanan yang berjaga disekitar mesjid membuat suasana semakin mencekam.
"Saya harap tidak ada lagi pergerakan aparat keamanan disekitar mesjid yang membuat suasana semakin mencekam. Saya mohon," ucapnya diiringi teriakan takbir dari jamaah.
Tak berapa lama Ust Yusbi Yusuf mengakhiri keterangannya, sebagian jamaah yang didominasi perempuan merangsek kedepan dan mengerubungi Wakil Walikota Banda Aceh Zainal Arifin yang kebetulan hadir dilokasi. Teriakan histeris dari kaum ibu-ibu warga Lamprit tentang harapannya agar pengurus Mesjid Oman pun bergema.
"Jangan ambil mesjid kami," teriak seorang ibu.
Neski sempat terjadi aksi dorong antara warga dan wakil walikota, namun aparat keamanan yang berjaga dengan sigap mengamankan orang no dua di Banda Aceh itu.
.