Minggu, 16 Maret 2025
Beranda / Berita / Aceh / BKKBN Aceh Dirikan 50 Sekolah Lansia untuk Cegah Demensia

BKKBN Aceh Dirikan 50 Sekolah Lansia untuk Cegah Demensia

Sabtu, 15 Maret 2025 19:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Kepala BKKBN Aceh, Safrina Salim. Foto: Nora/Dialeksis


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Aceh telah mendirikan 50 sekolah khusus lansia yang tersebar di 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh. Program ini bertujuan untuk membantu mencegah demensia dan menjaga kesehatan mental para lansia.

https://dialeksis.com/aceh/pj-gubernur-safrizal-temui-lansia-calon-penerima-rumah-layak-huni-di-pidie/, mengungkapkan bahwa melalui sekolah-sekolah ini, para lansia diajak untuk terus merangsang aktivitas otaknya guna mencegah kemunduran kognitif yang dapat berujung pada demensia (pikun).  

Menurutnya, ketika lansia terisolasi di rumah tanpa stimulasi, otak mereka bisa mengalami penurunan fungsi. Oleh karena itu, mereka membutuhkan pendidikan dan penyuluhan yang dapat menjaga agar fungsi otak tetap optimal.

"Jika lansia hanya tinggal di rumah tanpa adanya aktivitas yang merangsang, maka potensi mereka untuk mengalami penurunan fungsi otak sangat besar. Maka dari itu, mereka perlu diberikan rangsangan yang bisa menjaga daya ingat dan kemandirian," ujar Safrina kepada Dialeksis, Sabtu (15/3/2025). 

Dalam program ini, para lansia diberikan edukasi mengenai kesehatan, kemandirian, serta kegiatan sosial yang dapat membuat mereka tetap aktif. Tujuannya adalah agar para lansia bisa tetap berdaya dan tidak menjadi beban bagi keluarga maupun masyarakat.

"Harapannya, lansia di Aceh bisa tetap aktif, seperti yang terjadi di Jepang, di mana lansia masih bisa mengemudi mobil, melakukan pekerjaan ringan, dan merawat diri mereka sendiri, sehingga keluarga hanya perlu mengawasi," tambahnya.

Pada 2024, BKKBN Aceh berhasil mewisuda 875 lansia yang telah mengikuti pendidikan selama tiga bulan. Para lansia ini mengikuti 12 kali pertemuan dan memperoleh sertifikat kelulusan dengan seremoni yang digelar di berbagai lokasi, termasuk kampus, pendopo, dan bahkan kantor gubernur.

Program sekolah lansia ini terus berkembang di seluruh Aceh, bahkan beberapa kabupaten telah menginstruksikan setiap desa untuk memiliki program serupa. "Beberapa bupati di Aceh telah meminta agar setiap desa mendirikan sekolah lansia," tambah Safrina.


Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
ultah dialektis
bank Aceh
dpra
bank Aceh pelantikan
pers