kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Bireuen dan Abdya Kembali Zona Kuning, Kasus Baru Lima Orang

Bireuen dan Abdya Kembali Zona Kuning, Kasus Baru Lima Orang

Selasa, 26 Januari 2021 22:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Satuan Tugas Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Nasional merilis kembali peta zonasi risiko daerah berdasarkan analisis data Covid-19 per 24 Januari 2021. 

Pada laman covid19.go.id tampak Bireuen dan Aceh Barat Daya (Abdya) kembali menjadi zona kuning, zona risiko rendah, bersama Aceh Tenggara. Sementara itu, lima kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Aceh. 

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani kepada awak media massa di Banda Aceh, Selasa, 26/1/2021. 

"Kabupaten Aceh Tenggara sudah empat pekan bertahan sebagai zona kuning," ujar Juru Bicara Pemerintah Aceh yang akrab disapa SAG itu. 

Bahkan, katanya, Aceh Tenggara merupakan satu-satunya daerah zona kuning di Aceh berdasarkan analisis yang dirilis Satgas Covid-19 Nasional minggu lalu. Kita berharap masyarakat Aceh Tenggara terus berjuang bersama pemerintah dan tokoh masyarakat untuk mengoreksi status daerahnya menjadi zona hijau, zona aman pandemi Covid-19. 

Sementara Kabupaten Abdya sempat turun status menjadi zona oranye pada minggu lalu, setelah sebelumnya bertahan sebagai zona kuning sejak 20 Desember 2020 silam. Begitu juga Kabupaten Bireuen yang sempat oranye lagi pada minggu lalu setelah dua minggu sebelumnya bertahan sebagai zona kuning. 

SAG mengatakan, kembalinya Abdya dan Bireuen sebagai zona kuning pada minggu ini menunjukkan semangat pantang menyerah masyarakat dan pemerintah setempat melawan virus corona. Semangat yang sama juga dimiliki masyarakat di 20 kabupaten/kota lain yang status daerahnya masih zona oranye. 

"Spirit melawan dan mengalahkan virus corona mesti terus kita kobarkan untuk menyelamatkan diri dan orang-orang yang kita sayangi dari ancaman penyakit menular Covid-19 itu," tutur SAG. 

Kasus Kumulatif 

Selanjutnya, seperti biasa, Jubir SAG melaporkan kasus kumulatif Covid-19 di Aceh, sejak kasus pertama diumumkan, pada 27 Maret 2020 silam. Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah lagi lima orang, setelah sempat tidak ada kasus baru (kasus nol) kemarin. 

Ia menjelaskan, lima kasus baru positif Covid-19 itu diderita warga Kota Banda Aceh sebanyak empat orang, dan satu lagi terkonfirmasi infeksi virus corona merupakan warga Kabupaten Bireuen. Angka akumulasi kasus Covid-19 Aceh pun naik dari 9.144 orang menjadi 9.149 orang. 

Sementara penderita Covid-19 yang dirawat selama ini dilaporkan sembuh sebanyak empat orang, sehingga jumlah keseluruhan yang sudah sembuh menjadi 7.757 orang, yang sehari sebelumnya sebanyak 7.753 orang. 

"Alhamdulillah, tidak ada penderita Covid-19 yang meninggal hari ini, sehingga jumlah korban virus corona yang meninggal dunia masih tetap 374 orang," tambahnya. 

Selanjutnya ia mengatakan, kasus-kasus probable di Aceh secara akumulasi saat ini sebanyak 651 orang. Dari jumlah kasus probable tersebut, 20 orang dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 571 sudah selesai isolasi, dan 60 orang meninggal dunia. 

Sedangkan jumlah kasus suspek di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 6.272 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 6.102 orang sudah selesai masa isolasi, 108 orang dalam proses isolasi di rumah, dan 62 orang isolasi di rumah sakit.[]

Keyword:


Editor :
Fira

riset-JSI
Komentar Anda