BIN Sukses Menyelengarakan Vaksin Door To Door di Aceh Tengah
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM| Takengon- Untuk mendapatkan vaksin gratis menghadapi gempuran Covid-19, bukan hanya tanggungjawab pihak Dinas Kesehatan, Pemda setempat dan intansi terkait lainya. Banyak pihak yang serius dan terlibat dalam memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan vaksin.
Kini, giliran Badan Intelijen Negara (BIN) memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan antibody virus corona dengan cara menyambangi masyarakat dari rumah ke rumah dan ada juga yang berkumpul di sebuah ruangan.
Pada Selasa (7/12/2021) giliran 250 warga dari sejumlah desa di Kecamatan Jagong Jeget, Kabupaten Aceh Tengah, ikut ambil bagian dalam kegiatan gerai vaksin massal "door to door" yang digelar BIN.
Walau dilaksanakan secara massal, namun aturan main dalam menerapkan Prokes tetap dilakukan. Terlihat masyarakat yang berada di Aula Pertemuan Kampung Jeget Ayu, bukan hanya antri dengan tertib sejak pukul 10.00 Wib sampai menjelang sore hari, namun mereka tetap mengikuti prokes.
Menurut Kabinda Aceh, Brigjen TNI M.Abduh Ras, SE, MTr (HAN) melalui BW Nugroho SIP.MAP, Agen Madya Binda Aceh kepada Dialeksis.com menyebutkan, pihaknya sejauh ini sudah 4 kali melaksanakan vaksin di lokasi berbeda, ada 1.000 jiwa sudah tervaksinasi.
"Guna mencegah ancaman bahaya Covid-19, kami berupaya mendorong percepatan vaksinasi bagi masyarakat, khususnya di wilayah Aceh Tengah. Dalam melaksanakan vaksin dilakukan kerjasama dengan tenaga vaksinator dari Puskesmas Jagong Jeget serta mendatangkan vaksin gratis jenis sinovac dari Dinas Kesehatan Aceh,” sebut BW Nugroho.
Menurutnya siapa saja boleh mendapatkan vaksin di gerai vaksin yang mereka buka, bahkan usai kegiatan ini, pihaknya akan melakukan vaksin massal di Kecamatan Bebesen Aceh Tengah.
Untuk Kecamatan Jagong Jeget, menurut Drs Abada, Camat Jagong, dari 8.600 jiwa masyarakat di sana, sudah sekitar 3.200 orang mendapat vaksin. Ada yang sudah mengikuti vaksin tahap pertama dan sebagian lagi sudah ikut vaksin tahap pertama dan ke dua," sebutnya. (Baga)