[Foto: Istimewa]

DIALEKSIS.COM | Aceh Jaya - Ratusan Keuchik Aceh Jaya melakukan study banding ke Bandung, Jawa Barat.

Hendri Syahrizal, Koodinator Solidaritas Aceh Jaya Peduli (SAYAP) mengatakan, terkait studi banding tersebut, secara pribadi mengapresiasi Inisiator dan suksesor kegiatan study tersebut.

“Pembangunan harus diawali dari Gampong, jadi mesti diperkuat dengan membuka wawasan pimpinan gampong, jangan sampai jadi Katak dalam tempurung,” sebutnya kepada Dialeksis.com, Minggu (11/6/2022).

Dirinya mengatakan, lawatan di Lembang, harus dapat membuahkan hasil kepada Gampong sendiri tentunya. “Perbandingan perencanaan dan penganggaran Gampong, yang selanjutnya rombongan Keuchik Aceh Jaya dapat membuka wawasan metode pengelolaan BUMG Adi Desa Cibodas yang merupakan salah satu desa referensi, yang dimana Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dalam skala Nasional,” sebutnya.

Dirinya mengungkapkan, Bumdes Cibodas, Lembang menjadi Bumdes percontohan tingkat Nasional dengan prestasi yang luar biasa.

“Jadi wajar saja, studi banding dan percontohan keuchik dalam Kabupaten Aceh Jaya ke Bumdes yang berada di Cibodas,” tambah Hendri Syahrizal yang akrab disapa Bimbo.

“Inikan untuk masa depan gampong-gampong yang ada di Aceh Jaya dalam mengelola dana desa. Dengan adanya pengelolaan dana desa yang baik, maka rakyat gampong sejahtera, pembangunan tepat sasaran,” pungkasnya. [ftr]