kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Bibit Berbarcode di Aceh Terus Menunjukkan Angka Peningkatan

Bibit Berbarcode di Aceh Terus Menunjukkan Angka Peningkatan

Selasa, 28 September 2021 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

Kepala UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tan. Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (BPSBTPH), Habiburrahman, S.TP, M.Sc . [Foto: Ist]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tan. Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (BPSBTPH), Habiburrahman, S.TP, M.Sc saat diwawancara Dialeksis.com, Selasa (28/9/2021) mengatakan bibit yang sudah berbarcode terus menunjukkan angka peningkatan dan mencapai angka 1.890 Ton dari target Desember 2.500 Ton.

Sejak 11 Juni 2021, Bibit berbarcode itu berada di angka 1.000 Ton. Tepat pada tanggal 6 Agustus 2021, angka menunjukkan peningkatan yaitu mencapai 1.600 Ton dan sudah disebar ke seluruh Aceh.

“Saat ini untuk Aceh sudah menyebar di 18 Kabupaten dan 2 Kota untuk market pemerintah. Dan data update terakhir benih yang berbarcode itu mencapai angka 1.890 Ton,” ucapnya kepada Dialeksis.com, Selasa (28/9/2021).

Habiburrahman menyebutkan target utamanya sampai bulan Desember 2.500 Ton. “Tentu ada target utamanya, sampai Desember 2.500 Ton, Semoga target ini tercapai,” tukasnya.

Sementara itu, Habiburrahman mengatakan, sementara ini bibit berbarcode ini masih untuk Padi saja. “Untuk bibit ini, masih untuk Padi saja, yang lain belum proses berbarcode,” ujarnya.

Habiburrahman juga mengajak untuk cek keaslian label dengan cara mengecek identitas label yang dikeluarkan agar petani tidak merasa di rugikan.

“Kami menghimbau kepada petani mari kita gunakan benih bersertfikat agar pengamanan produksi terus terjaga sehingga peningkatan produksi dapat merasa manfaat untuk kesejahteran petani,” tutupnya kepada Dialeksis.com. [ftr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda