kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / BFLF Bagikan Minuman dan Kue untuk Ratusan Pengungsi Rohingya di Banda Aceh

BFLF Bagikan Minuman dan Kue untuk Ratusan Pengungsi Rohingya di Banda Aceh

Sabtu, 13 April 2024 12:00 WIB

Font: Ukuran: - +


Yayasan Blood For Life Foundation (BFLF) Indonesia kembali berbagi kebahagiaan Idul Fitri kepada pengungsi Rohingya di Balai Meuseuraya Aceh (BMA) Banda Aceh, Jumat, 12 April 2024. Foto: for Dialeksis


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Yayasan Blood For Life Foundation (BFLF) Indonesia kembali berbagi kebahagiaan Idul Fitri kepada pengungsi Rohingya di Balai Meuseuraya Aceh (BMA) Banda Aceh. Ratusan imigran tersebut dibagikan minuman dan kue manis untuk merayakan hangatnya Lebaran di Aceh. 

“Jelang Lebaran kita bagikan baju muslim kepada anak-anak. Dan sekarang seperti Lebaran pada umumnya, kita makan kue mereka juga makan kue, kita minum sirup manis mereka juga minum sirup,” kata Ketua BFLF Indonesia, Michael Octaviano di Banda Aceh, Jumat, 12 April 2024. 

Pada kegiatan tersebut, para imigran Rohingya mulai dari anak-anak, remaja, para ibu dan kaum bapak tampak antusias saat pengurus BFLF datang ke BMA. Ratusan cup minuman dan kue Lebaran menjadi rebutan kebahagiaan pada momentum Lebaran. 

Kata Michael, kegiatan berbagi pada saat Idul Fitri tersebut dilakukan untuk memberikan sedikit kebahagiaan kepada sesama muslim. Karena, hari kemenangan merupakan milik semua umat muslim, termasuk Rohingya. 

“Idul Fitri bukan hanya milik kita tapi milik semua,” kata dia. 

Bahkan, kata Michael pada saat relawan sedang menurunkan kue basah dari mobil, kue-kue yang berjatuhan ke tanah tersebut menjadi rebutan para pengungsi. Hal ini menunjukkan bahwa mereka sangat merindukan momen hari kemenangan yang penuh dengan kebahagiaan. 

BFLF kata Michael, sebagai lembaga yang bergerak dibidang kemanusiaan, mengajak semua pihak untuk memilih. Seperti memilih untuk mendukung aksi kebaikan, maupun memilih untuk terjun langsung dalam membahagiakan. 

“Kita yang selama ini tidur diatas kasur empuk. Silahkan datang untuk melihat mereka (Rohingya). Karena, rasa empati itu barang mewah, tak semua orang bisa merasakannya,” kata Michael. 

BFLF juga mengajak semua pihak seperti komunitas mahasiswa, hingga organisasi lainnya untuk saling berbagi kebahagiaan dengan sesama muslim Rohingya. Baik di BMA maupun di daerah Aceh lainnya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda