Ilustrasi berangkat umrah. [Foto: Sindonews]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Persiapan penyelenggaraan Ibadah Umrah 1443 H akan dilaksanakan di awal Desember 2021 sampai akhir bulan Januari 2022.

Hal ini berdasarkan slide penyampaian dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama.

Sebelum berangkat, adapun kesiapan dan persiapan penyelenggaraan Ibadah Umrah 1443 H memastikan dan menjamin jemaah sehat tanpa kasus, kemudian, setelah sampai di Arab Saudi, menjamin jemaah dapat melaksanakan umrah sesuai Protkes Arab Saudi, dan saat kepulangan menjamin jemaah sehat tanpa membawa kasus Covid-19.

Rencana keberangkatan jemaah akan diberangkatkan secara terpadu satu penerbangan diisi penuh oleh jemaah umrah, namun juga ada pengaturan kuota pemberangkatan jemaah per minggu, dan jemaah umrah yang akan berangkat harus dilaporkan ke Kemenag melalui sistem Aplikasi.

Untuk saat ini, calon jemaah umrah akan dikonsentrasikan di Asrama Haji Pondeok Gede, jemaah akan dilakukan screeing kesehatan terlebih dahulu. Sedangkan Clearace dilakukan oleh pihak Imigrasi dan KKP di Bandara Soekarno-Hatta.

Proses Umrah di Arab Saudi, QR Code jemaah umrah akan dicetak Kartu Umrah. QR Code sertifikat vaksin dapat dibuka oleh otoritas Arab Saudi dan dipindai oleh Aplikasi, sedangkang Protkes yang berlaku mengikuti regulasi Pemerintah Arab Saudi.

Ketika pulang dari Umrah, jemaah sebelumnya akan RT PCR di Arab Saudi, saat sampai Bandara di RTPCR oleh Satgas Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta.

Jemaah akan dikarantina sesuai ketentuan dan tempat karantina yang berlaku, PPIU akan memilih hotel atau wisma yang telah ditentukan oleh Satgas-Covid-19. 

Berikut jadwal lengkap keberangkatan Ibadah Umrah 1443 H:

[]