kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Berharap Stabil Kembali, Pelaku Usaha Keluhkan Harga Kedelai Naik Rp 1.200

Berharap Stabil Kembali, Pelaku Usaha Keluhkan Harga Kedelai Naik Rp 1.200

Senin, 12 Oktober 2020 21:20 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Indra Wijaya
[Foto: Indra Wijaya/Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pelaku usaha mengeluhkan harga kacang kedelai naik Rp 1.200 per kilonya.

Mulizar (54) salah satunya, mengaku mengeluh dengan harga jual kedelai yang naik di pasaran. Sebelumnya ia mengaku biasa membeli kacang kedelai Rp 6.800 per kilonya. Semenjak harga kacang kedelai naik, ia harus merogoh kocek Rp 8.000.

"Sekarang harga jual per kilonya naik," kata Mulizar saat ditemui Dialekis.com di pabrik tahu miliknya di Seutui, Banda Aceh, Senin (12/10/2020).

Mulizar sendiri merupakan pelaku usaha yang konsisten menggunakan kacang kedelai untuk pabrik tahu miliknya.

Pasokan kacang kedelai usahanya sendiri biasanya diambil kedelai dari luar daerah.

"Kita biasa bawa dari Medan untuk kacang kedelainya," ujarnya.

Untuk kacang kedelai dari petani Aceh sendiri ia mengaku belum mencukupi untuk usaha di pabrik tahu miliknya.

"Kacang kedelai Aceh nggak cukup, nggak memenuhi target pasokan kita," ungkapnya.

Kata Mulizar, untuk pabrik tahunya sendiri dalam seminggu ia membutuhkan kacang kedelai sebanyak 4 ton.

Namun karena harga kacang kedelai mengalami kenaikan, ia terpaksa harus mengurangi jumlah pasokan kedelai untuk usahanya.

"Terpaksa kita kurangi, ya kita berharap harga kacang kedelai ini kembali stabil di pasaran," pungkasnya.(IDW)

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda