DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Sebuah video yang beredar di media sosial, yang memperlihatkan seorang pria yang diduga oknum Brimob menenteng senjata jenis pistol dan mengertak bocah berusia 11 tahun, diduga pelaku pencurian kotak amal masjid di Aceh Utara.

Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada melalui Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy mengatakan, terkait dengan persoalan hal tersebut, kini sedang ditangani oleh tim Polda Aceh.

“Kapolda Aceh telah mengintruksikan jajaran Brimob dan Propam Polda Aceh untuk menangani kasus itu, pelakunya sudah diidentifikasi, bahkan sudah dibawa ke Propam Polda Aceh, saat itu Kapolda Aceh langsung mengintruksikan Danki Brimob Sampoiniet, Aceh Utara,” ujar Kombes Winardy, Senin (31/5/2021).

Winardy menambahkan, sebelum viralnya video tersebut, maka pihak kepolisian sudah mengani kasus oknum Brimob tersebut, karena bertindak secara tidak wajar pada bocah yang berusia 10 tahun.

Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada selalu mengingatkan personel polisi harus humanis pada rakyat. Karenanya, kasus oknum Brimob itu diproses sesuai hukum yang berlaku. Propam akan melakukan pemeriksaan.

“Biarlah propam melakukan pemeriksaan, apa pun putusan sidang etik dan disiplin akan dijatuhkan pada personel tersebut,” tutur Winardy.

“Kami pandang itu over reaktif. Jadi, biarlah Propam yang memeriksa, termasu sidang etik dan disiplin. Jadi, apapun putusan sidang etik dan disiplin itu akan dijatuhkan pada personel bersangkutan, itu komitmen kita,” katanya.