Muhammad Syah

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Nama Muhammad Syah disebut-sebut akan dilantik sebagai Direktur Utama Bank Aceh Syariah (BAS) yang baru menggantikan posisi Haizir Sulaiman.

Informasi yang diterima oleh DIALEKSIS.COM dari sumber peserta Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BAS, bahwa Muhammad Syah akan ditunjuk sebagai Direktur Utama Bank Aceh Syariah.

Informasi ini dibenarkan Direktur Pusat Analisis Kajian dan Advokasi Rakyat (PAKAR), Muhammad Khaidir. Pakar selama ini fokus bicara tentang isu Bank Aceh Syariah.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BAS ini berlangsung di Aula Serba Guna Kantor Gubernur Aceh pada hari ini.

Rapat tersebut dihadiri oleh kalangan ekonom, politik dan para pemegang saham BAS. Rapat yang berlangsung tertutup ini, menunjuk Muhammad Syah sebagai calon Dirut BAS yang baru.

Muhammad Syah memiliki pengalaman yang cukup impresif di bidang perbankan, termasuk sebagai Kepala Cabang Bank Aceh di Aceh Timur dan Aceh Tamiang serta pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Bisnis Konsumer dan Korporasi di Bank Aceh. 

Dengan pengalamannya tersebut, ia diyakini mampu mengemban tugas barunya dengan baik. Namun, Bank Aceh Syariah dihadapkan pada banyak tantangan, terutama dengan adanya digitalisasi perbankan yang semakin berkembang. 

Oleh karena itu, para pengamat perbankan mendorong masyarakat untuk terus memperhatikan kemajuan BAS sebagai aset orang Aceh dan untuk ikut serta memastikan bahwa BAS terus kuat dalam menghadapi tantangan tersebut.

Selain itu, BAS juga harus mampu mempertahankan reputasinya yang baik di tengah isu-isu ekonomi dan politik yang cukup kompleks di Aceh. Oleh karena itu, diharapkan Muhammad Syah dapat mengemban tugasnya dengan baik sebagai Dirut BAS yang baru dan membawa BAS menuju kemajuan yang lebih baik.