kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Bentrok !Seorang Pendemo Tolak Tambang Emas Di Larikan Ke RSU

Bentrok !Seorang Pendemo Tolak Tambang Emas Di Larikan Ke RSU

Senin, 08 April 2019 14:05 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM |Takengon- Aksi demo penolakan tambang emas di Gayo, yang dilakukan Amanat (Aliansi Masyarakat Gayo Tolak Tambang), Senin (8/4/2019) bentrok dengan aparat keamanan di gedung DPRK.

Para pendemo yang mengalami luka akibat pemukulan, dilarikan ke RSU Datu Beru Takengon. Satu kader GMNI Aceh Tengah Sapurada IB, pingsan. Dia mengalami pemukulan yang dilakukan aparat kepolisian dan pihak Satpol PP.

Korban lainya menimpa personil Lantas Polres Aceh Tengah, Bripda Rapi Katul, mengalami luka pipi kanan, karena dilempari batu. Petugas keamanan ini tidak dilarikan ke RSU Datu Beru, namun mendapat pelayanan medis di Dokes Polres Aceh Tengah.

Menurut ketua GMNI, Mulyadi, korban Sapurada IB dilarikan ke RSU Datu Beru untuk mendapatkan pelayanan medis. "Saat dibawa ke RSU, korban tidak sadarkan diri," sebut Mulyadi.

"Kami mengecam keras atas tindakan aparat kepolisian dan Satpol PP yang melakukan pemukulan terhadap kader GMNI yang melakukan demo penolakan tambang emas. Kami akan laporkan kasus ini kepada atasan mereka," sebut Mulyadi.

"Saya merasa heran atas kejadian ini, seharusanya oknum polisi dan Satpol PP mengayomi dan mempasilitasi saya merasa heran atas kejadian ini, seharusnya oknum polisi dan satpol pp mengayomi dan mempasilitasi kegiatan aksi ini, bukan menyerang para mahasiswa dan organisasi lainya," sebut Mulyadi.

"Kami mengutuk keras atas tindakan tersebut dan akan menyurati Kapolri, Kapolda Aceh, serta kepala Dinas Satpol PP- WH, agar menindak tegas pelaku pemukulan terhadap kader GMNI," sebut Mulyadi.

Sementara itu Kapolres Aceh Tengah AKBP. Hairajadi, ketika dikonfirmasi, membenarkan anggotanya mengalami luka dipipi kanan. "Kita harapkan penyaluran aspirasi ini dengan damai dan tertib, sehingga tidak ada gesekan di lapangan," pinta Kapolres.

Hingga berita ini diturunkan pertemuan para pendemo dengan wakil  Bupati Aceh Tengah, Firdaus, masih menunggu kehadiran bupati Shabela Abubabakar. Sidang pertemuan itu langsung dipimpin ketua DPRK Aceh Tengah, Ansaruddin Safaruddin Naldin. (Baga)


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda