kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Bengkel Sepeda Motor Terbakar, Ibu dan Anak Meninggal Dunia di Bireuen

Bengkel Sepeda Motor Terbakar, Ibu dan Anak Meninggal Dunia di Bireuen

Selasa, 22 September 2020 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fajrizal

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Satu unit toko bengkel sepeda motor Muda Jaya, milik M Jafar (38) yang berada di pinggir jalan lintas nasional Banda Aceh-Medan tepatnya di Dusun Cureh Barat, Desa Geulanggang Gampong, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen  pada Senin (21/9/2020) sekitar pukul 22.40 WIB ludes terbakar.

Dalam musibah kebakaran tersebut tiga orang dilaporkan meninggal dunia karena terjebak di lantai dua ruko yang terbakar.

Adapun ketiga orang korban yang meninggal dunia istri dan anaknya M Jafar (38) yakni istrinya Intan Ibrahim (30) ibu rumah tangga, anak perempuannya Syifa Humaira (10) pelajar dan anak laki-lakinya Nasuha (7) pelajar.

Amatan Dialeksis.com dilokasi kejadian, semua barang-barang yang ada di dalam toko tersebut ludes dilalap si jago merah.

Belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran, usai kobaran api berhasil dipadamkan oleh tim pemadam dari Pemkab Bireuen yang dibantu TNI-POLRI dan warga jelang dinihari, tiga korban yang terjebak dikamar mandi dievakuasi tim pemadam, RAPI, BPD dengan mobil ambulan PSC 119 Dinkes, pikup Damkar, ke RSUD dr Fauziah.

Kapolres Bireuen, AKBP Taufik Hidayat SH SIK MSi melalui Kapolsek Kota Juang, Iptu Yusroni juga turut datang langsung ke TKP kepada wartawan mengatakan, untuk sumber api terbakarnya toko milik Jafar 30 tersebut, belum diketahui masih dalam penyelidikan.

Adapun kronologis kejadiannya terang Kapolsek Kota Juang, saat itu Zulfikar (37) pedagang, Desa Cot Bada, Kecamatan Peusangan, Bireuen, selaku pemilik toko besi dekat TKP saat itu sedang berada dilantai II ruko bersama keluarganya.

Tiba-tiba ia mendengar suara teriakan dari luar, karena penasaran untuk memastikan Zulfikar kemudian pergi keluar, dilihatnya kobaran api sudah membesar membakar toko spare part dan bengkel Muda Jaya yang berada sebelah tokonya.

Selanjutnya, masyarakat yang melintas di kawasan itu melihat kobaran api mulai membesar langsung meminta bantuan ke petugas pemadam kebakaran Posko Kota Bireuen. (Faj)

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda