Beranda / Berita / Aceh / Bendungan Karet Lambaro Aceh Besar Diharapkan Jadi Objek Wisata Baru

Bendungan Karet Lambaro Aceh Besar Diharapkan Jadi Objek Wisata Baru

Jum`at, 21 Februari 2025 22:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Asisten II Sekdakab Aceh Besar H. M. Ali, S.Sos M.Si ketika mendampingi anggota DPR RI Irmawan saat meninjau bendungan karet di Lambaro, Ingin Jaya, Jum'at (20/02/2025). Foto: Humas Pemkab Aceh Besar


DIALEKSIS.COM | Kota Jantho - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar mengatakan Bendungan Karet Lambaro Kecamatan Ingin Jaya yang telah selesai dibangun tersebut telah menjadi salah satu objek wisata baru. 

Hal itu disampaikan Asisten II Sekdakab Aceh Besar H. M. Ali, S.Sos M.Si ketika mendampingi anggota DPR RI Irmawan saat meninjau bendungan karet di Lambaro, Ingin Jaya, Jum'at (20/02/2025).

"Bendungan ini sudah selesai direhab, bagus sekali, ada taman juga sehingga menjadi salah satu destinasi wisata baru bagi masyarakat setempat maupun yang melintas. Karena letaknya disamping jalan nasional," ujarnya.

Hanya saja, ia berharap agar dipasang lampu untuk lebih menerangi area tersebut dimalam hari.

"Kami rasa, untuk lebih memperindah dan menerangi area taman dan tempat duduk agar dipasang lampu, supaya malam harinya lebih terang dikawasan itu," imbuhnya.

Sementara itu, Anggota DPR RI Irmawan mengatakan bendungan tersebut diharapkan dapat mendukung kebutuhan air bagi masyarakat Aceh Besar hingga Kota Banda Aceh. Menyikapi harapan Pemkab Aceh Besar, Ia mendukung dan akan meneruskan masukan - masukan untuk dibicarakan pada rapat kerja dengan kementerian.

"Harapan Pak Asisten tadi, karena ini telah menjadi salah satu destinasi wisata, maka lampu untuk penerangan serta pagar untuk pengamanan akan kita sampaikan pada Raker dengan Kementerian terkait nanti," ujarnya.

Turut ikut serta pada kunjungan tersebut, Kepala Dinas PUPR Aceh Besar, Direktur Utama PDAM Tirta Mountala Aceh Besar dan PDAM Tirta Daroy Kota Banda Aceh serta pejabat terkait lainnya.

Bendungan karet Krueng Aceh ini akan sangat membantu warga Aceh Besar dan sekitarnya untuk mendapatkan pengadaan air baku yang kualitasnya lebih baik. Karena salah satu fungsi bendung karet itu adalah untuk mencegah intrusi air laut, akibat makin rendahnya permukaan air krueng Aceh.

Bendungan itu membuat permukaan air naik dan terhindar dari intrusi air laut. Hingga pengambilan air baku untuk kepentingan PDAM Tirta Mountala dan Tirta Daroy akan lebih mudah, terutama di musim kemarau, bisa mencapai kurang lebih 1.300 liter per detik total yang bisa produksi khusus oleh PDAM Tirta Mountala. (*)

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI