BEM Unsyiah bersama redaksi Dialeksis.com foto bareng usai pertemuan. Foto: Dialeksis.com

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsyiah mengunjungi dapur redaksi Dialeksis.com, Selasa (5/11/2019), di Gampong Lamdingin, Banda Aceh. 

Sekjen BEM Unsyiah Sumardi menyampaikan kunjungan ini merupakan silaturahmi dan menyampaikan rencana kegiatan Unsyiah Fair ke-14 yang akan dilaksanakan tanggal 9-14 November 2019. 

"Kita coba menggandeng seluruh media, termasuk Dialeksis.com untuk dapat meliput acara tersebut," ujar Sumardi didampingi Pj Humas BEM Unsyiah Mizan.

Dia melanjutkan, kegiatan yang mengangkat tema 'Eskalasi Juang Aneuk Nanggroe' ini akan menggelar beberapa acara, di antaranya seminar nasional, seminar perempuan, seminar digital informasi, training contest, kompetisi keilmuan, dan beberapa kegiatan lainnya.

"Kita juga merencanakan menggelar seminar Internasional Entrepreneur yang mengundang Pak Sandiaga Uno serta Nadiem Makarim untuk mengisi kegiatan seminar digital informasi. Namun untuk keduanya masih dalam tahap konfirmasi," jelas Sumardi.

Selain itu, lanjutnya, ada juga program yang bekerjasama dengan lembaga Wali Nanggroe Aceh.

"Acara ini kita beri nama Debat Kebangsaan. Nah, piagam penghargaannya akan diberikan oleh Wali Nanggroe-nya sendiri," ujarnya.

Namun, sebut Sumardi, untuk kegiatan seminar nasional 'Peran Mileneal Sebagai Penggerak Perekonomian di Era 4.0', para pembicaranya telah dipastikan hadir.

"Presma UGM M Atiatul Muqtadir atau dikenal Fathur dan CEO Indonesia Medika Dr Gamal Albinsaid telah dipastikan untuk hadir," terang dia.

Sementara itu, Direktur Dialeksis.com, Indri menyebutkan secara prinsip pihaknya menyambut baik rencana kegiatan yang akan dilaksanakan Unsyiah.

"Kita selalu terbuka kepada siapa saja yang ingin mengajak kita kerjasama," tegas Indri.

Senada dengan Indri, Pimred Dialeksis.com Makmur mengatakan menyambut baik terhadap rencana mahasiswa itu.

"Kita mengapresiasi kegiatan  Unsyiah Fair ini. Apalagi kegiatan seperti ini merupakan kreativitas mahasiswa yang sudah jadi kalender tahunan," tukas Makmur.