kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Belum Berbasis Online, Isi Customs Declaration Bea Cukai di Bandara SIM Bikin Antrean Panjang

Belum Berbasis Online, Isi Customs Declaration Bea Cukai di Bandara SIM Bikin Antrean Panjang

Rabu, 29 November 2023 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fajri Bugak

Puluhan penumpang maskapai Firefly dari Penang Malaysia mendarat di Bandara SIM pukul 08.02 Wib harus antre panjang untuk mengisi kertas Customs Declaration dari bea cukai Banda Aceh dengan sistem manual, Rabu (29/11/2023). [Foto: Fajri Bugak/Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Di tengah upaya pemerintah menerapkan sistem pelayanan publik berbasis online agar lebih mudah, cepat dan nyaman, lain lagi dengan Bea Cukai Banda Aceh yang bertugas di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar.

Bea Cukai Banda Aceh masih menerapkan sistem manual bagi penumpang yang akan mengisi kertas Customs Declaration (Penyampaian pabean dari barang impor yang dibawa oleh penumpang).

Amatan Dialeksis.com, Rabu (29/11/2023), puluhan penumpang maskapai Firefly dari Penang Malaysia mendarat di Bandara SIM pukul 08.02 Wib pagi tadi terpaksa harus antre panjang untuk mengisi kertas Customs Declaration dengan sistem manual.

Terlihat beberapa penumpang yang sudah duluan mengisi Customs Declaration lewat aplikasi yang ada di HP Android, tapi apalah daya ketika hendak ingin menunjukan barcode untuk di scan oleh pertugas, petugas tersebut meminta maaf kepada penumpang. karena belum tersedia alat untuk melakukan scan barcode.

Dokumen Customs Declaration yang harus diisi manual. [Foto: Fajri Bugak/Dialeksis.com]

Hal ini juga dialami langsung oleh wartawan Dialeksis.com. "Pak, ini kita sudah duluan isi Customs Declaration melalui aplikasi, apa bisa di scan saja barcode," kata Fajri Bugak pewarta Dialeksis.com sambil menunjukan barcode kepada petugas. 

Petugas pun meminta maaf. "Maaf Pak kita belum bisa melayani scan barcode. Belum ada alat. Baru ada akhir Desember nanti," jawab petugas Bea Cukai sambil mengarahkan ke sistem manual.

Hingga berita ini dipublikasi, Dialeksis.com belum mendapat konfirmasi resmi dari Bea Cukai Banda Aceh, apa penyebab sehingga belum disediakan alat scan Barcode Customs Declaration, seperti di bandara lain yang ada di Indonesia.[FAJ]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda