kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Belajar dari Sosok Kakek 80 Tahun, Sang Penjual Sapu Lidi Keliling

Belajar dari Sosok Kakek 80 Tahun, Sang Penjual Sapu Lidi Keliling

Selasa, 15 Desember 2020 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Kakek Min (80 tahun), penjual sapu lidi keliling. [Foto: Nora/dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Mengemban profesi sebagai penjual sapu lidi keliling sudah dijalani oleh seorang kakek yang akrab disapa Kakek Min, berusia 80 tahun, asal Aceh Utara. Kakek Min menjual sapu lidi dengan mendayung sepeda miliknya sudah memasuki lima tahun sampai sekarang.

Dengan usianya yang tidak muda lagi, Kakek Min masih bersemangat melangsungkan hidupnya dengan menjual sapu lidi. Setiap harinya ia membawa sebanyak empat buah sapu lidi untuk dijual keliling ke seluruh desa di Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara.

"Kalau belum habis saya tidak pulang dulu, bawa lagi ke tempat lain, Alhamdulillah saya sehat-sehat saja, penglihatan saya juga masih jelas, Allah selalu melindungi saya,” ujar Kakek Min kepada Dialeksis.com, Selasa (15/12/2020).

Bagi Ampon Min, sebagian rezeki yang didapatnya baik banyak atau tidak, tetap harus diberikan kepada orang lain, karena dengan memberi sedekah akan dilimpahkan rezeki lebih banyak lagi oleh yang maha pemberi rezeki.

“Saya kalau lihat anak kecil nangis minta uang jajan, langsung saya kasih misalnya 2 ribu karena kasihan lihatnya anak nangis-nangis, jadi tidak baik kalau kita pelit takut uang kita habis,” ucapnya.

Selama pandemi Covid-19, ia juga ikut merasakan bantuan dari pemerintah berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diambil langsung oleh salah satu anaknya, kemudian diberikan sedikit kepada dirinya.

Ia berharap, adanya bantuan dari pemerintah setempat agar dirinya tidak perlu lagi bekerja sebagai penjual sapu dengan usia sudah tua, seharusnya sekarang waktunya ia untuk beristirahat.

“Jarang sekali saya dapat bantuan apapun dari pemerintah, kalau mau mengharap pada anak-anak, dia sendiri juga pas pasan hidupnya, mereka juga bertani dan kerja serabutan lainnya,” pungkasnya. (NOR)

Keyword:


Editor :
Indri

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda