Anggota DPR Ri asal Aceh, Nasir Djamil. [IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Para alumni dayah dari berbagai Kabupaten/Kota bakal mendeklarasikan pasangan Nasir Djamil -Tu Sop untuk Pilkada Aceh 2022. Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh ini, kabarnya sedang jadi pembicaraan di sejumlah dayah-dayah besar yang ada di Aceh.

Merespons kabar itu, Nasir Djamil mengapresiasi inisiatif para alumni dayah di Aceh. Menurut dia, inisiatif mencanangkan dirinya dengan Tu Sop dalam Pilkada Aceh 2022 adalah bagian dari partisipasi masyarakat terutama yang berasal dari kalangan alumni dayah.

“Inisiatif itu patut diapresiasi, karena berangkat dari kesadaran dan keinginan untuk mendapatkan pemimpin Aceh yang kredibel dalam pandangan para alumni dayah,” tulis Nasir melalui pesan Whatsapp kepada Dialeksis.com, Kamis (18/2/2021).

Akan tetapi, lanjut dia, akibat belum adanya kepastian terhadap jadwal Pilkada di Aceh, ia khawatir deklarasi para alumni dayah itu dinilai terlalu dini. Apalagi, sambung dia, dirinya belum secara resmi diajukan sebagai kandidat dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Aceh mendatang.

“Selama ini kan masih pernyataan dari ketua DPW PKS, Tgk Makhyaruddin yang menyebutkan bahwa saya merupakan salah satu dari PKS yang akan diusung dalam Pilgub Aceh,” kata dia.

Sementara itu, Nasir Djamil mengaku tak akan menghalangi deklarasi yang akan dilakukan oleh para alumni dayah di Aceh untuk mencanangkan pasangan calon Nasir Djamil - Tu Sop di Pilkada Aceh tahun 2022.

"Saya tentu tidak bisa menghalangi kalau ada perkumpulan masyarakat yang mendeklarasikan pasangan calon yang akan diusung dalam Pilgub Aceh ke depan. Itu hak dan kebebasan menyatakan pendapat yang diatur dalam konstitusi,” pungkas dia.