DIALEKSIS.COM | Banda Aceh -  Pertamina Foundation Scholars (PFS) 8 Universitas Syiah Kuala (USK) telah menyelenggarakan kegiatan Sobat Bumi Back to School dengan tema "Cintai Bumi, Mulai dari Sekolahmu!".  

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 25 November 2021 di SDIT Nurul Ishlah, Banda Aceh mulai dari pukul 08.00 hingga pukul 11.30 WIB.

Sobat Bumi Back to School merupakan aksi kedua yang dijalankan oleh para PFS 8 Universitas Syiah Kuala setelah sebelumnya melakukan aksi pertama yaitu Merdeka Panti. 

Kali ini kegiatan yang diselenggarakan bertujuan untuk mengedukasi dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga bumi dan mengenal perubahan iklim pada adik-adik SDIT Nurul Ishlah melalui tiga kegiatan yaitu Eco-Lifestyle, Kreativitas Daur Ulang dan Benih Harapan. 

Pertamina Foundation menggandeng Amazon untuk menjalankan kegiatan yang disebut Aksi Sobi 2 pada seluruh Universitas yang bekerjasama dengan Pertamina Foundation termasuk Universitas Syiah Kuala.

Pada agenda pertama yakni kegiatan Eco-Lifestyle para PFS 8 menyampaikan materi dan games mengenai perubahan iklim serta mengajarkan berbagai langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk menjaga iklim. Agenda kedua adalah kreativitas daur ulang dimana adik-adik SDIT Nurul Ishlah diajak mengkreasikan sampah menjadi hal menarik yang bisa dipakai dalam kehidupan sehari-hari. 

Terakhir, agenda benih harapan dilaksanakan dengan melakukan kegiatan tanam pohon mangga sebagai bentuk kesadaran akan pentingnya pohon untuk menjaga bumi.

Saiful sebagai perwakilan dari SDIT Nurul Ishlah membuka kegiatan dengan mengungkapkan contoh kehidupan nyata mengenai betapa pentingnya menjaga lingkungan.

Saiful melanjutkan perkataannya mengenai harapan dari pihak sekolah agar murid di SDIT Nurul Ishlah melalui kegiatan ini dapat menjadi anak yang kreatif dan sadar bahwa menjaga lingkungan dapat memiliki pengaruh untuk kenyamanan dan kesehatan lingkungan di masa depan.

“Insya Allah bersama kakak-kakak ini kalian bisa lebih kreatif ya, nak. Kami pihak sekolah berterima kasih kepada adik-adik Universitas Syiah Kuala yang sudi kiranya untuk hadir di sekolah kami.”

Raihan Thariq, salah satu PFS 8 dari Fakultas Hukum yang diamanahkan menjadi ketua panitia di kegiatan ini menilai bahwa acara berlangsung lancar dengan peserta yang bisa mengikuti proses kegiatan dengan baik dari awal hingga akhir.

 “Alhamdulillah acara berjalan secara kondusif, murid SDIT juga berpartisipasi aktif serta bersemangat dalam semua kegiatan yang kami selenggarakan.”

Kegiatan ditutup dengan agenda melakukan pakta cap tangan oleh murid SDIT Nurul Ishlah sebagai bentuk komitmen untuk berpartisipasi dalam menjaga bumi dan mencegah perubahan iklim serta pembagian tumbler dan totebag yang diharapkan dapat membantu langkah awal para peserta dalam menjaga bumi dan mencegah perubahan iklim. []