BDK Provinsi Aceh Resmi Tandatangi MoU Kerjasama Antar Perpustakaan
Font: Ukuran: - +
Balai Pendidikan dan Penelitian Keagamaan Provinsi Aceh, melaksanakan Penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) Perjanjian Kerjasama Antar Perpustakaan, Senin (22/7/2024). [Foto: dok. BDK Aceh]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Balai Pendidikan dan Penelitian Keagamaan Provinsi Aceh, melaksanakan Penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) Perjanjian Kerjasama Antar Perpustakaan, Senin (22/7/2024) bertempat di Aula BDK Aceh.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Aceh, Dr. Edi Yandra, S. STP, MSP., Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banda Aceh, Alimsyah, S. Pd., M.S., Kepala Upt Perpustakaan & E-Learning Universitas Syiah Kuala yang di wakili Kasubbag Tata Usaha, Ir. Syafrizal, S.T., M.T., dan Kepala Upt Perpustakaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Suherman, S. Ag., SIP., M. Ec., Widyaiswara BDK, dan staff BDK Aceh serta peserta pelatihan.
Acara penandatanganan MoU ini dilakukan dengan tujuan untuk menjalin kerjasama dalam meningkatkan kualitas literasi membaca publik di Aceh.
Melalui sambutannya, Hj. Asmahan, S. Ag., M.H., Sc., ASL., Ph. D. selaku plh. Kepala BDK Provinsi Aceh mengungkapkan bahwa kerjasama ini dilakukan untuk menghasilkan SDM yang unggul.
“Guna meningkatkan mutu, output dan outcome pelatihan sebagai bentuk pelayanan literasi peserta. Kami membangun kerjasama melalui penandatanganan MoU bersama beberapa lembaga di antaranya Dispersip Provinsi Aceh, Dispersip Kota Banda Aceh, UPT Perpustakaan & E-Learning USK dan UPT Perpustakaan UIN Ar-Raniry. Perpustakaan merupakan gudang ilmu dan membaca merupakan kunci untuk menambah wawasan dalam menyambut Indonesia emas 2045," sebut Hj Asmahan.
Pada kesempatan ini pula Kepala BDK Aceh berharap agar acara ini menjadi awal mula yang baik sehingga nantinya perpustakaan BDK Aceh dapat menyediakan akses literasi seluas-luasnya kepada masyarakat secara umum dan peserta diklat secara khusus.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Aceh dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerjasama ini menjadi langkah untuk membesarkan generasi ke depannya. Dan melalui MoU ini diharapkan perpustakaan menjadi tempat yang tren ke depannya.
“Perpustakaan tidak lagi menjadi tempat membaca buku secara konvensional tapi perpustakaan juga hadir dalam bentuk digital yang dapat di akses melalui aplikasi dengan lebih dari 1400 buku yang tersedia. Dan melalui kerjasama ini kami menargetkan membangun literasi publik. kerjasama dengan BDK adalah salah satu langkahnya. Jadi dalam konteks MoU ini sangat di perlukan untuk meningkatkan literasi masyarakat Aceh," jelas Edi Yandra.
Prosesi acara penandatangan MoU ini juga bertepatan dengan pembukaan Diklat PAI SD, SMP, dan, SMA serta Diklat Teknis Penyusunan Program dan Rencana Kerja yang disaksikan oleh seluruh peserta yang hadir. Pada kesempatan ini pula Kepala Dispersip Aceh membuka secara resmi pelatihan tersebut. [*]