BBPOM Aceh Himbau Masyarakat Waspada Setiap Produk Yang Dibeli
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
Kepala BBPOM Aceh, Drs. Abdul Rahim. [Foto: Istimewa]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengungkapkan enam merek kopi kemasan yang mengandung Bahan Kimia Obat (BKO) Sildenafil dan Paracetamol.
Penemuan itu kopi itu didapati oleh BPOM saat melakukan penindakan di Kota Bandung dan Kabupaten Bogor.
Kepala BBPOM Aceh, Drs. Abdul Rahim mengatakan, makanan atau minuman yang mengandung senyawa kimia itu sangat berbahaya.
“Iya berbahaya sekali, karena kita tidak tahu berapa takaran dari kandungan senyawa kimianya, dan makanan atau minuman yang mengandung senyawa kimia itu tidak boleh dikonsumsi karena sangat berbahaya,” ucapnya kepada Dialeksis.com, Rabu (9/3/2022).
Kemudian, dirinya menjelaskan, kopi sachet itu berupa jamu untuk vitalitas yang ditemukan di Bandung saat dilakukan penindakan.
“Sebenarnya jika masyarakat minum obat atau jamu untuk vitalitas alangkah baiknya langsung saja ke dokter yang menangani hal tersebut untuk berkonsultasi,” sebutnya.
Lanjutnya, kata Abdul, di Aceh sejauh ini terus dilakukan pengawasan terhadap semua produk yang ada diperjual belikan di masyarakat.
“Sebelumnya di Aceh pernah ditemukan kopi sachet yang mengandung senyawa kimia, namun bukan dalam skala besar, jadi langsung dimusnahkan ditempat pada saat itu juga,” jelasnya.
Abdul Rahim menghimbau masyarakat untuk terus waspada setiap produk yang dibeli ataupun dikonsumsi dengan mengecek nomor izin dari BPOM. [ftr]