Baru Dilantik, Sejumlah Anggota DPRK Atam Mulai Ajukan Pinjaman ke Bank
Font: Ukuran: - +
Reporter : M. Hendra Vramenia
DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Baru lima belas hari dilantik, sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang (Atam) diinformasikan sudah mulai mengajukan pinjaman uang ke Bank Aceh.
Informasi yang dihimpun Dialeksis.com, sudah ada sekitar delapan anggota DPRK Aceh Tamiang yang mengajukan proses pinjaman ke Bank Aceh dengan menjaminkan SK anggota DPRK-nya.
Ada kabar tersiar bahwa wakil rakyat itu hendak melakukan pinjaman ke Bank Aceh dengan nilai yang cukup fantastis yakni Rp 500 juta hingga 650 juta, dengan skema pembayaran pemotongan setiap bulan gaji.
Kabag Keuangan Setwan DPRK Atam Derita, SE ketika dikonfirmasi Dialeksis.com, diruang kerjanya, Selasa (24/9/2019), mengatakan, hingga kini memang sudah ada beberapa anggota dewan yang mulai mengajukan permohonan pinjaman ke bank.
"Tetapi saya tidak mengetahui persis berapa yang sudah mengajukan permohonan dan berapa angka pinjaman yang diajukan setiap anggota dewan. Saat ini masih dalam proses melengkapi berkas persyaratan untuk permohonan pinjaman," ujar Derita.
Berdasarkan data yang ada, gaji dan tunjangan akan diterima anggota dewan periode 2019-2024 pada September 2019. Masing-masing diproyeksikan memperoleh Rp 26 sampai Rp 30 juta, sudah termasuk tunjangan-tunjangan.
Sementara itu Pimpinan Bank Aceh Syariah Cabang Kualasimpang, Muhammad ketika dikonfirmasi via seluler membenarkan beberapa anggota DPRK Aceh Tamiang telah melakukan pengajuan pinjaman ke Bank Aceh.
"Sudah ada yang mengajukan permohonan pinjaman, tapi berapa jumlah anggota dewan yang mengajukan pinjaman, saya kurang ingat, silahkan datang ke kantor," ujar Muhammad. (mhv)