kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / BAPOMI Aceh Seleksi 741 Atlet di Unsyiah

BAPOMI Aceh Seleksi 741 Atlet di Unsyiah

Selasa, 16 Juli 2019 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak 741 atlet yang merupakan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Aceh mengikuti Seleksi Daerah (Selekda) mulai tanggal 13 – 17 Juli 2019 di Universitas Syiah Kuala. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Pembina Olahraga Mahasiswa (BAPOMI) Aceh ini bertujuan untuk menyeleksi atlet yang akan mewakili kontingen Aceh pada ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) ke XVI pada tanggal 19 – 26 September 2019 di Jakarta. (Sabtu,13/7/2019).

Selekda ini diikuti oleh 30 perguruan tinggi baik negeri ataupun swasta di Aceh. Mereka akan bertanding pada 15 cabang olahraga yaitu anggar, atletik, bola basket, bola voli, bulu tangkis, catur, futsal, karate, kempo, panjat tebing, pencak silat, petanque, sepak takraw, tarung derajat dan tenis. Di mana lokasi venue dipusatkan di Unsyiah yaitu dengan 12 cabor. Sementara venue lainnya yaitu di Universitas Serambi Mekkah dan Universitas Muhammadiyah.  

Ketua Umum BAPOMI Aceh Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur BC dalam sambutannya mengatakan, ini adalah tahun kedua Selekda di laksanakan di Unsyiah. Sebenarnya pihak BAPOMI telah menawarkan ke beberapa perguruan tinggi di Aceh untuk menjadi tuan rumah Selekda. Namun tidak ada yang bersedia karena keterbatasan venue.

Meskipun demikian, Alfiansyah menjamin bahwa semua proses Selekda ini berlangsung secara fair. Karena proses ini diawasi langsung oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh dengan wasit-wasit yang profesional.

Kepada para atlet, Alfiansyah juga berpesan untuk mengikuti seluruh proses seleksi ini dengan sungguh-sungguh. Sebab siapapun yang terpilih nanti akan menjadi bagian dari kontingen Aceh di ajang POMNAS. Alfiansyah juga mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak khususnya KONI Aceh yang telah banyak membantu agenda-agenda BAPOMI selama ini.

"Semua ini menandakan bahwa kita telah sepakat untuk membawa dunia olahraga Aceh lebih hebat menuju Aceh Teuga," ucap Alfiansyah.

Ketua Harian KONI Aceh Kamaruddin Abubakar mengatakan,  hasil Selekda ini sangat penting bagi masa depan olahraga di Aceh. Karena dalam waktu yang tak lama lagi yaitu tahun 2020 Aceh akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua. Sementara pada tahun 2024, Aceh akan menjadi tuan rumah PON bersama Sumatra Utara. Untuk itulah, ia berharap Aceh bisa memperbaiki raihan medalinya di ajang tersebut.

"Pada PON di Bandung Aceh di peringkat ke 17. Maka KONI menargetkan kita bisa masuk 10 besar di PAPUA dan lima besar saat PON di Aceh nanti,"ungkapnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh Darmansyah, Selekda ini merupakan langkah awal yang baik untuk kesukesan Aceh pada PON mendatang. Pemerintah Aceh sendiri telah berkomitmen agar raihan medali kontingen Aceh bisa lebih baik lagi.

Darmansyah juga mengungkapkan, bahwa Provinsi Aceh akan menjadi lokasi pembukaan pada ajang PON 2024 nanti, sementara Sumatra Utara menjadi tempat penutupan. Untuk itulah, saat ini pemerintah Aceh berupaya untuk menyiapkan venue untuk 28 cabor yang akan dipertandingkan. Salah satunya adalah pembangunan stadion megah yang bisa menampung 60.000 orang.

"Rencananya lokasi pembangunan stadion ini adalah di Kampus II Unsyiah yaitu Gampong Ladong, Aceh Besar dengan luas lahan 3000 hektar,"ungkapnya. (pd/rel)

Keyword:


Editor :
Pondek

riset-JSI
Komentar Anda