Beranda / Berita / Aceh / Banyaknya Parlok Mendaftar di Pemilu 2024, Nilai Demokrasi di Aceh Semakin Tinggi

Banyaknya Parlok Mendaftar di Pemilu 2024, Nilai Demokrasi di Aceh Semakin Tinggi

Kamis, 18 Agustus 2022 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

[Foto: Istimewa]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh sudah resmi menutup pendaftaran Partai Politik Lokal (Parlok) untuk menjadi peserta Pemilu 2024.

Sejauh ini ada 6 Parlok yang mendaftar di KIP Aceh diantaranya; Partai Aceh (PA), Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Thaat dan Taqwa (GABTHAT), Partai Darul Aceh (PDA), Partai Nanggroe Aceh (PNA), Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh (SIRA).

Akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Wais Alqarni menyebutkan dengan adanya 6 Parlok di Aceh untuk Pemilu 2024 dapat dikatakan lebih baik daripada Pemilu 2019 yang lalu.

“Pada tahun 2019 hanya diikuti oleh 4 (Empat) Parlok saja,” sebutnya kepada Dialeksis.com, Kamis (18/8). 

Menurutnya, adanya parlok baru di Aceh menandakan besarnya semangat berdemokrasi bagi masyarakat Aceh. “Lebih-lebih dalam demokrasi elektoral ini,” ujarnya.

“Ini juga memberikan alternatif pilihan bagi pemilihan dalam menentukan pilihannya pada Pemilu 2024 mendatang,” sebutnya. 

Ia menyebutkan, ini menjadi menarik, dengan hadirnya PAS membuat Partai yang lebih dulu eksis seperti PA akan bekerja lebih untuk penguatan basis massa.

“Meskipun jika dilihat dari perilaku pemilih, basis massa kedua partai tersebut sedikit berbeda. PAS lebih condong massa Pesantren/Dayah, sedangkan PA lebih luas,” jelasnya. 

Walaupun demikian, kata Wais, perbedaan tersebut tidak selalu konsisten. “Ini kembali lagi kepada kepercayaan masing-masing masyarakat,” tukasnya.

“Saya rasa, bagi PA dan PNA menjadi tantangan tersendiri dengan hadirnya GABTHAT, SIRA dan lainnya. Ini tidak bisa dianggap biasa dan mudah. Perlu persiapan yang matang. Bukan saja bagi partai lama, juga untuk partai baru,” sebutnya lagi. 

“Semuanya memiliki peluang yang sama untuk dapat memenangkan hati rakyat. Makanya, Trust dari masyarakat menjadi kunci,” pungkasnya. [ftr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda