kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Banyak Orang Indonesia Stres Karena Covid-19 dan Berhujung Gunakan Narkoba

Banyak Orang Indonesia Stres Karena Covid-19 dan Berhujung Gunakan Narkoba

Jum`at, 23 Juli 2021 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Tersangka pengedar narkoba dipaksa ambil bagian dalam penghancuran narkotika ilegal di kantor polisi di Jakarta, Indonesia 21 Juli 2016. (Foto: Reuters/Darren Whiteside)


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengatakan, datanya menunjukkan lonjakan penyalahgunaan narkoba selama pandemi, dengan menangani 45.227 kasus pada 2020 dibandingkan dengan 40.756 pada 2019, sebelum pandemi mencapai Indonesia.

“Memang ada peningkatan, dan kondisi inilah yang dimanfaatkan oleh para pengedar narkoba,” terang Direktur Keterlibatan Masyarakat BNN Richard Marolop Nainggolan dalam keterangannya, dikutip Coconuts.

Richard menambahkan, banyak kasus yang ditangani pada 2020 ini melibatkan orang-orang yang stres atau depresi akibat kesulitan hidup gara-gara pandemi.

Pernyataan itu muncul di saat publik masih mencermati rincian mantan bintang sinetron Nia Ramadhani dan suaminya, Ardi Bakrie, dalam kasus narkoba bulan ini. Pasangan itu, bersama dengan sopir mereka, dikirim ke rehabilitasi setelah pihak berwenang menemukan mereka memiliki sabu-sabu dan terdeteksi di dalam tubuh mereka.

Pasangan yang termasuk dalam salah satu keluarga terkaya di Indonesia ini, dicemooh secara online setelah Nia mengklaim bahwa dia menggunakan narkoba bersama suaminya dalam lima bulan terakhir, dengan alasan tekanan pekerjaan di tengah pandemi COVID-19.

Jika Anda mengalami masalah kesehatan mental, akibat pandemi atau lainnya, jangan beralih ke narkoba. Cari bantuan dan hubungi hotline kesehatan mental nasional di 119 (ext. 9), dinukil dari Coconuts. (matamatapolitik)

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda