kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Bantuan untuk warga Rohingnya di Bireun terus Mengalir

Bantuan untuk warga Rohingnya di Bireun terus Mengalir

Senin, 30 April 2018 12:24 WIB

Font: Ukuran: - +

bantuan untuk etnis Rohingya (foto CNNindonesia)


DIALEKSIS.COM, Bireuen - Antusiasme masyarakat Aceh untuk membantu para pengungsi etnis Rohingya yang saat ini mengungsi di gedung SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) kawasan Cot Gapu Bireuen makin mengalir. Dinas Sosial Bireuen juga memberikan bantuan berupa air mineral, roti dan makanan lainnya.

Selain Dinsos sejumlah warga Bireuen juga mengantar bantuan berupa baju layak pakai untuk anak anak, kaum wanita dan pria.  

Selain dari lembaga resmi, warga sekitar juga berduyun-duyun memberikan bantuan dalam. Termasuk sejumlah guru SMA 4 Banda Aceh ikut menyumbang pakaian layak pakai.

Bantuan juga berdatangan dari para pelajar dan mahasiswa yang sukarela mengumpulkan sumbangan. "Banyak warga yang datang sendiri-sendiri untuk memberikan bantuannya," kata seorang relawan dari PMI, Minggu (29/4).

Untuk mengkoordinis Bantuan yang diantar dicatat dan dikumpulkan nantinya dibagi oleh panitia dari PMI Bireuen dan relawan serta tim lainnya.

Tim imigrasi Lhokseumawe juga sudah turun ke SKB Bireuen, Jumat (20/04/2018) melakukan pendataan. Dimaksudkan untuk memastikan penyebab mereka meninggalkan negara mereka serta etnis mana saja.

Ada 79 pengungsi Rohingya terdampar di perairan Kuala Raja, Kabupaten Bireuen pada Jumat (20/04/2018). Dari jumlah tersebut, delapan di antara pengungsi masih anak-anak.

Wagub Aceh Nova Iryansyah didampingi Bupati Bireuen, Saifannur, saat meninjau pengungsi Rohingya , Selasa (24/4) lalu, mengaku sudah berkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri, UNHCR, IOM dan lembaga lain yang menangani masalah pengungsi untuk mendapatkan kepastian terkait penanganan Rohingya tersebut.

Menurutnya penanganan yang dilakukan Pemerintah Aceh hanya bersifat sementara sampai ada keputusan dari Pemerintah Pusat. Pemerintah Aceh tidak mengalokasikan dana khusus untuk penanganan pengungsi Rohingya. 

"Kita ikut kebijakan Pemerintah Pusat. Kita tangani mereka karena terdampar di Aceh, mereka juga manusia sama seperti kita, apalagi mereka membutuhkan bantuan, jadi kita bantu," ujar Nova lagi.

Nova berterima kasih kepada Bupati Bireuen dan jajaranya, TNI, Polri, pihak terkait lainya serta masyarakat yang telah membantu menyelamatkan pengungsi dari Rohingya dengan ikhlas. (*)


Keyword:


Editor :
Ampuh Devayan

riset-JSI
Komentar Anda