Beranda / Berita / Aceh / Bantuan Bnajir Bandang Aceh Tenggara tiba

Bantuan Bnajir Bandang Aceh Tenggara tiba

Sabtu, 01 Desember 2018 22:43 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Aceh melalui Badan Penanggulangan Bencana Aceh menyerahkan bantuan Pangan dan Sandang untuk Masyarakat Terdampak Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kabupaten Aceh Tenggara hari ini, Jumat, 30 Nopember 2018.

Bantuan tersebut berupa: beras (15 kg) 300 sak, mie instant 300 dus, minyak goreng 250 liter, telur ayam 6.000 butir, ikan kaleng 240 kaleng, air mineral gelas 300 dus, gula pasir 200 kilogram, kain sarung 300 lembar dan selimut 150 lembar.

Proses penyerahan bantuan dilakukan di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Aceh Tenggara oleh Kasi. Logistik BPBA, Iskandar, STP dan diterima Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Aceh Tenggara, Ramisin, SE.

Kepala Pelaksana BPBD Kab. Aceh Tenggara mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Aceh/BPBA atas bantuan yang telah diberikan. Beliau menyampaikan penanganan bencana masih terus dilakukan, dan pada sore ini rombongan Wakil Bupati Aceh Tenggara akan meninjau lokasi bencana di Kecamatan Leuser yang melewati medan yang sulit dan harus berjalan kaki selama hampir 3 jam. Dijadwalkan Kepala BPBD Aceh Tenggara juga akan mendampingi wakil bupati dan akan menginap di lokasi bencana.

Ramisin menambahkan, saat ini BPBD Aceh Tenggara sangat membutuhkan pengadaan alat berat seperti excavator/backhoe dan lainnya untuk penanganan bencana seperti ini yang cukup sering terjadi di wilayah Aceh Tenggara. Beliau berharap BPBA dan Pemerintah Aceh bisa mengakomodir kebutuhan alat berat di BPBD Aceh Tenggara tersebut melalui prosedur yang berlaku di Pemerintah Aceh.

Bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kab. Aceh Tenggara yang terjadi pada tanggal 24 dan 26 Nopember 2018 tersebut telah menyebabkan rusaknya rumah penduduk, jembatan, jalan dan sarana prasarana lainnya di Kec. Leuser, Kec. Badar dan Kec. Ketambe. Korban yang terdampak sebanyak 1.225 jiwa dan jumlah pengungsi sebanyak 47 KK (216 jiwa). (a)

Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

riset-JSI
Komentar Anda